#50

1K 138 23
                                    

"Apa yang membuatku bahagia?"

⚠️Warn : Ada part 18+nya jadi mohon lebih bijak yaaaa⚠️

take a seat and enjoy! ❣️




*000*



Setelah selesai mandi, Changmin langsung memilih baju untuk pergi. Dia pun menghela nafas lesu. Baru dia sadari kalau selama ini dia tidak mempunyai pakaian yang cukup bagus.

"Pin"

"Hmmm?" Sahut Kevin.

"Gue baru sadar kalo gue nggak punya baju yang bagus buat pergi nge-date sama kak Younghoon" ucap Changmin lesu.

Kevin yang mendengar ucapan spontan Changmin pun langsung kaget. Bukan karena mendengar ucapannya yang berpacaran dengan Younghoon, bukan.

Tapi, mendengar bahwa Changmin akhirnya menceritakan sesuatu kepadanya membuatnya terkejut.

"Pin?" Panggilnya ulang, karena dirasa tidak ada jawaban apapun dari Kevin.

Kevin langsung berjalan kearahnya dengan wajah yang mau nangis-nangis alay, membuat dahi Changmin berkerut bingung.

"Kenape lo? Muka lo kenape gitu?" Tanya Changmin bingung. Kevin pun memegang kedua pundak Changmin, lalu dia tersenyum lebar.

"Gue happy. Sekarang gue ngerasa kalo gue beneran jadi roommate lo"

"Hah--" Changmin kaget ketika Kevin langsung memeluknya erat. Sungguh, Kevin sudah lama sekali ingin mendengar sesuatu dari Changmin. Entah itu tentang teman-temannya, apa yang hari ini membuatnya bahagia atau sedih, atau apapun itu. Dia ingin menjadi teman sekamar yang bisa saling berbagi cerita.

Kevin melepas pelukannya dengan senyum yang sama sekali tidak pudar.

"Mau gue bantu buat pilih baju?" Tanya Kevin, Changmin mengangguk semangat.

"Apa yang membuat gue bahagia? Sederhana. Gue cuma mau dianggep ada oleh Changmin, temen sekamar gue, sebelum akhirnya kita berdua nggak akan bisa lagi menjadi teman sekamar"


-000-


Bona baru saja keluar dari gedung kampus, tapi tiba-tiba saja hujan turun dengan derasnya. Dia pun berdecak keras karena dia benar-benar ingin pulang sekarang.

"Sialan... pake ujan segala lagi" gerutunya kesal.

Setelah berpikir panjang lebar, dia pun akhirnya memutuskan untuk nekat pulang dengan menerobos hujan.

Sambil terus berlari menerobos hujan, tiba-tiba seseorang datang dari arah depannya lalu berhenti hanya untuk memayunginya. Kedua tangannya yang mengangkat tas untuk menutupi kepala, kini perlahan ia turunkan.

Wajah seseorang yang tidak asing selama ini, kini muncul lagi di hadapannya.

"Ngapain lo berdiri di depan gue, kak Jaehyun?" Tanya Bona malas.

"Lo kehujanan bego. Ntar kalo sakit, gimana?" Mendengar itu, Bona pun tertawa sinis.

"Bukan urusan lo sihh... kan kita udah mantan?" Jawab Bona sarkas.

Joki [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang