#9

1.5K 261 12
                                    

Setelah Juyeon menyelesaikan tariannya, dia pun mendapat tepuk tangan antusias dari yang lain. Juyeon yang terkenal kaku, cuek dan diam pun menampakkan senyum lebarnya. Dia merasa lega sekali bisa menari, dimana dirinya sempat bercita-cita untuk menjadi penari yang hebat.

"ngeliat skill lo gue jadi yakin banget lo bakal bisa menghapal koreo dengan cepat" puji Chungha lalu dia pun memberikan dua jempolnya untuk penampilan Juyeon.

"makasih kak" jawabnya malu-malu.

"yaudah, siapa lagi yang mau nari di depan? Atau udahan aja?" tanya Chungha.

"udahan aja yok kakk~ yang lain juga udah pada dateng nihhh" jawab Eunseo dan Chungha pun mengangguk mengiyakan.

"yaudah yok, kita mulai aja... Juyeon, lo nyimak aja dulu ya? Nanti baru gue sama Younghoon ajarin lo gerakannya" ucap Chungha dan Juyeon mengangguk mengiyakan.

Dia hanya duduk diam, memperhatikan yang lain latihan.

Younghoon pun ikut duduk di sampingnya.

"gila sih, gue pikir lo cuma jago belajar sama ngejoki doang" ucap Younghoon dan Juyeon hanya menggaruk belakang lehernya canggung.

"soalnya Wonwoo sering bangga-banggain lo. Dia pelanggan tetap lo yak?"

"iya kak, hahaha" jawab Juyeon sambil tertawa.

"parah emang tuh bocah, ngejoki mulu!" komentar Younghoon julid.

"btw, lo masih available buat joki skripsi nggak? Gue lagi nyari-nyari nih, hehehe"

Juyeon mendengus dan memaksakan senyumannya. Baru aja tadi ni orang julidin si Wonwoo, ehh nggak taunya dia mah sama aja!


-000-

"Jae, balik hayukk~ besok lagi aja dikerjain" ajak Seulgi setelah dia sendiri juga sudah bersiap untuk pulang.

Hyunjae menatap Seulgi ragu.

"gapapa kak, bentar lagi kok ini. Kakak pulang duluan aja"

Seulgi tersenyum tipis kearahnya.

"jangan terlalu keras, Jae~ kerja sewajarnya aja, ntar lo sakit terus nggak bisa lanjutin skripsi lo, gimana?"

"bisa kok kak, gue udah biasa sama yang namanya bergadang" Seulgi hanya tertawa mendengarnya.

"yaudah deh, kalo lo bingung sama kerjaan lo bisa chat gue ya? Jangan sungkan"

"siap kak!" jawabnya lalu Seulgi pun langsung berjalan pulang.

Ah, Hyunjae tidak begitu sendirian karena Eunwoo masih ada di kantor. Entah sedang pergi kemana anak itu. Hyunjae yakin pekerjaan dia pasti masih banyak banget.

Tiba-tiba, ponselnya berdering. Dia pun langsung mengangkat telpon dari orang tersebut, si Eunwoo.

"halo?"

"Jae, sini ngopi duluu~"

"nggak deh. Mending lo balik kesini, kelarin kerjaan lo" oceh Hyunjae.

"capek tau Jae duduk berjam-jam... Pantat gue tepos masa? Hadeh, nggak seksi lagi nih gue" Hyunjae ketawa mendengar celetukan Eunwoo.

"buruan kelarin biar lo bisa balik terus benerin pantat lo yang udah tepos itu" candanya, dan terdengar juga suara tawa lepas dari Eunwoo yang entah ada dimana dia sekarang.

"lo kira pantat tuh mainan apa bisa di benerin? Lucu banget deh lo. Jangan lucu lucu dong Jae, ntar gue suka beneran" dahi Hyunjae berkerut mendengar ucapan aneh Eunwoo.

Joki [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang