Eunwoo terlelap dengan kepalanya diatas bahu Hyunjae. Hyunjae tidak tega melihat Eunwoo seperti ini. Kemarin Juyeon, sekarang Eunwoo. Kenapa Tuhan mempertemukan dirinya dengan dua anak yang malang ini? Apa sebenarnya arti pertemuan ini untuknya?
Hyunjae mengelus rambut hitam Eunwoo dengan penuh kasih sayang. Perlahan, kedua mata Eunwoo pun terbuka. Hyunjae tersenyum melihat Eunwoo bangun.
"kirain lo udah tidur" ucap Hyunjae, Eunwoo tersenyum kecil kearahnya.
"gue pusing...." ucapnya dengan mata yang sudah sangat sayu.
"kenapa lo nungguin gue, Jae?" tanya Eunwoo.
"no reason. Dan untungnya gue nungguin lo, jadinya gue bisa nemenin lo disini" jawaban Hyunjae membuat Eunwoo senangnya tidak karuan.
Perut Eunwoo berbunyi, membuat Hyunjae tertawa kecil.
"mau makan apa?"
"gue lagi nggak nafsu makan"
"dih, nggak boleh gitu. Nanti lo sakit, orang-orang bakal repot" ucap Hyunjae.
"ayo, mau makan apa?"
"apa aja, terserah lo" jawabnya dan Hyunjae mengangguk mengiyakan.
"gue pesenin online ya?"
Hyunjae mengeluarkan ponselnya dan mulai membuka aplikasi online.
"hmmm, gimana kalo sop sapi sama nasi? Kondisi lo lagi nggak sehat, jadi bagusnya makan sop"
"iya" jawabnya lemas.
Tanpa menunggu lama lagi, Hyunjae langsung memesan satu porsi sop dan nasi untuk Eunwoo.
-000-
"lo nggak makan?" tanya Eunwoo, Hyunjae mengangguk.
"gue nggak laper. Udah makan banyak banget tadi siang" jawabnya berbohong.
"Jae--"
Hyunjae menyumpal mulut Eunwoo dengan sesendok nasi putih, lalu tersenyum lebar.
"makan. Gue nggak mau lo juga sakit, soalnya ngurus Juyeon aja gue nggak tega"
"Juyeon?" tanyanya, Hyunjae mengangguk.
"lucu banget, lo sama Juyeon jodoh apa yak? Bisa-bisanya sakit bareng?"
"pala lo jodoh" gerutunya dan Hyunjae pun tertawa.
Meskipun suara tawanya Hyunjae itu bar-bar, tapi Eunwoo senang melihat wajah imutnya ketika sedang tertawa.
Eunwoo mengacak rambut Hyunjae, membuat Hyunjae menoleh terkejut kearahnya.
Setelah dengan santainya melakukan itu, Eunwoo kembali memakan makanannya dengan lahap, membiarkan Hyunjae menatapnya dengan mata yang mengerjap-erjap cepat.
"salting lo diacak rambutnya oleh Cha Eunwoo?"
"idih. Lo nggak usah macem-macem ya sama gue. Gue laporin Juyeon"
"laporin aja. Gue kalo berantem sama dia, paling juga dia yang bakal kalah" ledeknya. Hyunjae mendecih.
"Juyeon tuh kuat tau. Dia juga suka olahraga, dia suka kegiatan alam dan dia sangaaat atletis. Jadi, lo mundur aja jangan macem-macem"
"mundur ya?" tanya Eunwoo, Hyunjae mengangguk.
"mundur, jangan cari gara-gara sama pacar gue!" Eunwoo tertawa kecil mendengar ucapan Hyunjae ini. Seolah-olah Hyunjae sedang memberinya isyarat untuk mundur dari perasaannya ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Joki [JuJae]
Fanfic[selesai] Lee Juyeon, joki skripsi yang naksir sama katingnya sendiri. 📌bxb! (JuJae of The Boyz) 📌slow update 📌bahasa lokal just a simple story. nothing special about this. Just, a story. *All pictures used in this fanfiction are fully credited...