Hyunjae keluar dari kamar mandi, memakai sweater hijau milik Juyeon. Juyeon tersenyum melihatnya lalu menepuk-nepuk sisi kasur di sebelahnya. Hyunjae pun duduk dan Juyeon langsung memeluk pinggangnya dari belakang.
"lo udah mau tidur?" tanya Hyunjae yang pada akhirnya menerima tawaran Juyeon untuk bermalam disini.
"kayanya mau begadang hari ini, mau ngerjain joki sama tugas" mendengar itu, Hyunjae pun cemberut.
"jangan begadang terus, nggak sehat. Ini udah mau jam 1, lo mau tidur jam berapa lagi?" tanya Hyunjae khawatir. Juyeon tersenyum lalu meletakkan kepalanya di bahu Hyunjae.
"gue cuma bakal ngerjain sampe jam 2 aja kok kak, abis itu langsung tidur... Kakak tidur duluan aja" ucap Juyeon.
"gue temenin lo sampe jam 2. Nanti lo keenakan begadang terus lupa tidur" Juyeon tertawa mendengar ucapan Hyunjae. Dia langsung berdiri untuk segera mengerjakan tugasnya.
"beneran mau nungguin sampe jam 2?" tanya Juyeon, Hyunjae mengangguk.
"sana kerjain, biar bisa cepet tidur" suruhnya dan Juyeon mengangguk menurut.
Juyeon duduk di depan meja belajarnya, membuka laptop dan mulai memakai kacamata kerjanya. Ada banyak sekali kertas dan buku yang sudah dia siapkan. Hyunjae tidak pernah tahu pekerjaan seperti apa yang Juyeon geluti, berapa banyak orang yang memakai jasa jokinya, atau seberat apa pekerjaannya itu.
Hyunjae punya beberapa teman yang melakukan joki juga. Namun tidak ada yang seperti Juyeon. Bekerja dengan sangat keras dan sibuk seolah sedang mencari uang untuk mencukupi kebutuhannya.
Sebenarnya kenapa Juyeon begini? Disaat yang lain hanya menjadikan joki sebagai kerja sampingan untuk uang jajan tambahan, sepertinya bagi Juyeon ini bukan sekedar untuk itu. Hyunjae hanya khawatir Juyeon akan sakit karena terlalu sibuk, belum lagi ujian mid sudah dekat dan tugas anak kuliah juga banyaknya bukan main. Tidak terbayang betapa sibuknya Juyeon tapi masih bisa menyisihkan waktu untuk Hyunjae.
Hyunjae pun berbaring di kasur dengan posisi miring mengarah Juyeon agar dia bisa melihat Juyeon bekerja. Hyunjae tersenyum sendiri. Juyeon terlihat jauh lebih keren kalau lagi kerja begini.
Selagi melihat Juyeon bekerja, mata Hyunjae perlahan menutup. Dia tidak bisa lagi menahan rasa kantuk yang telah menyerangnya. Meski dia berusaha keras untuk tidak tertidur, tetap saja dia kalah.
Hanya dalam hitungan menit saja, Hyunjae sudah tertidur pulas.
"kak?" panggil Juyeon, tapi tidak ada respon apapun dari Hyunjae. Juyeon pun akhirnya menoleh, lalu tertawa gemas melihat Hyunjae yang sudah tertidur.
"ngomong mau nemenin, tapi ketiduran juga" gumam Juyeon sambil menggelengkan kepalanya.
Juyeon lanjut kerja lagi karena akhir-akhir ini lagi banyak yang pakai jasa joki-nya. Belum lagi dia mau menilai tugas dari kelas yang dia ajar sebagai asisten dosennya Seungwoo. Dia menghembuskan nafasnya dengan berat. Demi uang sehari-hari dan tabungan masa depan, dia harus bekerja sekeras ini.
Juyeon begini karena dia ingin S2, lalu berjuang keras untuk membangun kantor ataupun usahanya sendiri. Maka dari itu dia bekerja sekeras mungkin agar memiliki cukup tabungan yang bisa mendukung cita-citanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Joki [JuJae]
Hayran Kurgu[selesai] Lee Juyeon, joki skripsi yang naksir sama katingnya sendiri. 📌bxb! (JuJae of The Boyz) 📌slow update 📌bahasa lokal just a simple story. nothing special about this. Just, a story. *All pictures used in this fanfiction are fully credited...