34. Leon Di Keluarkan Dari Star Sky??

582 32 1
                                    


"kekantin yuk" ajak Alana pada Langit yang sudah berdiri disamping Langit.

............................................................

" Lagi makan aja masih uwu - uwuan" sindir Leon pada Langit dan Alana yang sedang makan satu piring berdua.

"iri aja lo sama orang, makanya cari pacar" ucap Sean malas pada Leon yang selalu mengusik kemesraan orang yang sedang pacarana.

" pacar gue banyak tapi yang mau gue seriusin belum ada" jawab Leon dengan bangga.

"semerdeka lo aja Yon" jawab Sean malas meladeni Leon.

"Udah dulu napa Lang lo sama Alana uwu - uwu nya, paham keadaan dong gue kan jadi pengen juga kayak kalian" ucap Leon dan berhasil mengusing Langit dan Alana yang sedang makan. Langit menatap Leon lalu tak menggubris ucapannya.

"Kakak adek sama aja ya kalian berempat, kenapa gak ketempat lain aja sih pacarannya males gue liat kalian terus" usik Leon lagi pada sahabatnya itu, sudah taulah siapa yang dimaksud oleh Leon. Yap siapa Lagi kalau bukan Langit - Alana, Raka - Aurel, Gilang - Erin, dan Naufal - Laura.

"bisa diem gak lo Yon" ucap Gilang yang sudah mulai kesal dengan Leon yang dari tadi tidak pernah diam.

" mending lo makan tu makanan lo, belum abis juga tu batagor dari tadi" ucap Naufal sembari menunjuk batagor yang terlihat masih utuh dipiring dihadapan Leon.

"Gak napsu makan gue" jawab Leon.

"lo males liat kita?" tanya Langit dan Leon menggangguk polos.

"lo gue keluarin dari star sky sama sekolah ini jadi lo gak akan sering tu liat kita" ucap Langit membuat Leon terkejut dengan ucapan Langit barusan.

"mampus" ucap semuanya bersamaan dan tertawa.

"gak gitu maksud gue Lang" ucap Leon gelagapan, siapa yang tidak panik jika di keluarkan dari star sky sebuah geng motor terkenal di Jakarta.

"Katanya tadi udah bosan liat kita" ucap Raka yang mulai akan menjadi rinai wkwkw.

"Enggak gue gak bosan liat lo kok Lang beneran" ucap Leon.

"tadi" ucap Langit lalu Kembali memakanan makanannya.

"gue becanda" ucap Leon.

"ok" jawab Langit.

"gue gak dikeluarin beneran kan Lang?" tanya Leon memastikan kalau benaran dikeluarkan bisa mampus Leon diomeli sama Maminya.

"ya beneran la" bukan Langit yang bersuara karena Langit hanya diam tidak minat mau menyautin ucapan Leon, Zio lah yang berbicara sekarang.

"diem lo gue gak ngomong sama ketos" ucap Leon kesal ada Zio sedangkan Zio sudah ngakak melihat Leon yang terlihat prustasi.

"cie yang lagi marah hahaa" goda Zio pada Leon.

"diem nyet gue lagi gak ngomong sama lo" ucap Leon prustasi bercampur kesal pada Zio.

"Kak Leon gak boleh ngomong binatang" tegur Salsa pada Leon.

"nah benertu kata Salsa gak boleh ngomong binatang, yak an Al gak boleh?" ucap Naufal menyauti ucapan Salsa dan meminta pendapat dari Alana kalau Alana sudah berpendapat pasti akan membuat Leon semakin prustasi itulah tujuan dari Naufal, Raka, Sean dan Gilang sudah menahan tawa sedangkan Langit masih bersikap dingin dan datar.
Langit hanya mengerjai Leon saja mana mungkin ia mengeluarkan sahabatnya itu, Langit hanya mengerjai Leon saja yang sedari tidak mau diam.

"iya Salsa sayang gak lagi ngomong binatang" jawab Leon lembut pada Salsa.

"Bang Leon pinter de tapi nanti jangan di ulangi lagi ya, kata Papa sama Mamagak boleh manggil orang tu sama nama binatang . dosa tau, iya kan Bang?" ucap Alana meminta persetujuan pada Raka, Raka hanya mengangguk sebagai pertada setuju.

LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang