2. Pertemuan Singat

3.1K 140 0
                                    

Pagi ini Alana akan membeli perlengkapannya untuk sekolah dan juga perlengkapan untuk mengikuti MOS ( Masa Orientasi Siswa ) di SMAnya, Alana sudah mendaftarkan diri untuk bersekolah di sekolah yang sama dengan abangnya itu dari permintaan Raka sendiri katanya supaya Raka bisa menjaga dan mengawasi adek kesayangannya itu dan pastinya langsung di setujui oleh orang tuanya lagian toh SMA itu milik sahabatnya sendiri jadi tidak masalah juga. Karena itu sekolah milik sahabat sang papa maka Alana tidak perlu repot - repot untuk datang ke sekolahnya untuk mendaftarkan diri, cukup sang papa yang mengurus dan di pastikan langsung beres semuanya Alana langsung bisa masuk tanpa perlu melakukan tes terlebih dahulu seperti siswa lainnya. SMA Rajawali memang SMA paling banyak peminatnya walaupun SMA Rajawali selalu bersaing dengan SMA Cakrawala karena kedua SMA ini sama - sama SMA populer dan sangat banyak peminatnya.


Alana sudah berada di salah satu mall ternama di Jakarta dan di temani sang Kakak, karena Alana belum terlalu mengetahui jalan dan daerah - daerah yang ada di Jakarta maka Raka memutuskan untuk menemaninya belanja serta jalan - jalan. Alana memasuki mall dengan menggandeng tangan sang kakak, banyak pasang mata yang memperhatikan mereka karena mengagumi ketampanan Raka serta kecantikan Alana, membuat Alana risih di lihat seperti itu namun orang - orang tetap melihat mereka dengan kagum banyak kata - kata yang mereka dengar.

"Cowoknya ganteng banget woy"

"Bang Namanya siapa??"

"Boleh kenalan gak??"

"Ceweknya cantik"

"Cantik, kenalan dong"

"Bang nomer HP nya berapa ??"

"Yang cewek mau gak aku halalin"

"Pasangan Goals banget sih"

"Beruntung banget mereka sama - sama cakep"

Masih banyak lagi teriakan mereka namun tidak di gubris oleh Alana, tetapi hal berbeda dengan Raka, ia malah tambah sok keren dengan mengedipkan mata sebelah kearah cewek - cewek membuat mereka semakin berteriak histeris. Yah memang penampilan Raka hari ini bisa di bilang keren di tambah dengan ketampanan yang di milikinya.

"Bang jangan sok keren de, males banget aku litanya" kata Alana sambil memutar bola matanya kearah sang kakak.

" Abang emang keren dan ganteng adek ku sayang" jawab Raka seraya mengacak rambut sang adik.

"Abang jangan di gituin rambut aku nanti acak - acakan terus jelek" kata sang adik dengan bibirnya yang mecucu ke depan dan terlihat lucu menurut sang kakak, Raka tertawa yang membuat sang adik tambah kesal.

"Abang jangan ketawa dong, apanya yang lucu coba?? Lanjut Alana.

"hahaha, muka kamu yang lucu sayang" jawab Raka. Alana hanya diam saja tidak berminat menjawab pernyataan sang kakak.

" Yah udah kita belanja keperluan kamu dulu nanti kalau udah selesai belanja Abang beliin es krim de tapi jangan ngambek ya" sambung Raka dan langsung di angguki oleh Alana.

Setelah selesai belanja keperluan Alana, Raka mengajak Alana untuk membeli es krim terlebih dahulu untuk menepati janjinya kalau tidak di tepati Alana pasti akan mengungkit - ukit itu terus sampai keinginan nya itu di penuhi. Sesampai nya di tempat es krim Alana langsung memilih es krim yang di inginkannya dan langsung memesannya ia memilih es krim favoritnya yaitu rasa coklat " Abang mau gak es krimnya ??" tanya Alana, Raka hanaya mengganggukan kepalanya pertanda iya mau.

"Mau rasa apa bang ??" tanya Alana lagi.

" samain aja sama kamu" jawab Raka. Setelah selesai membeli es krim Raka mengajak sang adik ke taman yang berada tak jauh dari mall tersebut.

LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang