26. SMA Cakrawala

602 45 7
                                    


Di SMA Rajawali sekarang ini sedang melakukan kelas meiting sama seperti SMA – SMA lainnya. Sudah terhitung satu minggu kelas meiting berlansung hal tersebut membuat Alana bosan apalagi sahabatnya menyurunya mengikuti lombah nyanyi yang akan diselenggarakan pada hari jum’at sebagai hari terakhir dilakukannya kelas meiting. Dengan sangat terpaksa Alana mengikuti kemauan dari mereka semua apa boleh buat karena Alana sudah mereka daftarkan sebagai perwakilan dari kelas mereka mau tak mau harus ikut.

Hari ini Alana tidak kesekolahnya karena Alana memilih untuk ikut papanya melihat SMA Cakrawala, SMA milik papanya. Pagi – pagi sekali Alana bangun takut ditinggal oleh papanya karena kata papanya mereka akan berangkat sebelum anak SMA Cakrawala berdatangan. Raka melarang Alana untuk pergi ke sana tetapi Alana tetap memaksa akan pergi kesana meskipun Raka tidak mengizinkannya, Alana juga berjanji akan menjaga dirinya dengan baik. Mau tak mau Raka mengizinkan Alana untuk pergi  dengan syarat Alana akan dikawal oleh dua pengawal.

Alana mengenakan celana jeans Panjang berwarna hitam dengan atasan mengenakan hoodie putih rambutnya ia kuncir kuda. Sedangkan papanya mengenakan pakaian formal.

“ selamat pagi Papa” ucap Alana dengan semangat.

“Pagi sayang” jawab  Hafis ( papa Alana).

“ udah siap?” tanya Hafis.

“udah dong Pa, ayo” ajak Alana mengandeng lengan sang Papa, Khansa ( mama Alana ) tersenyum melihat anak perempuannya yang sudah besar tapi masih saja manja.

“ bentar dong sayang, pamitan dulu sama Mama” ucap Hafis papa putrinya itu.

“ hehe lupa” ucap Alana menyengir.

“ kayaknya semangat banget kamu dek, mau ketemu siapa emangnya?” tanya Khasa melihat putrinya yang begitu bersemangat.

“ gak ketemu siapa – siapa sih mau, cuman mau liat sekolah papa aja kan ini pertama kali adek kesana” ucap Alana, memang ini kali pertama Alana lalu menyalami mamanya sebelum ia dan papanya keluar rumah.

Diluar rumanya sudah ada dua orang laki – laki berbadan kekar menunggu mereka. Karena baru pertama kali melihat dua lelaki itu Alana mengernyit heran.

“ Pa mereka siapa adek baru liat?” tanya Alana.

“ pengawal kamu disana nanti itu permintaan Bang Raka” ucap Hafis.

“ oo kita pakai dua mobil ya Pa?” tanya Alana lagi.

“ iya sayang kamu satu mobil sama Papa pengawal kamu pakai mobil satunya” jelas Hafis lalu mereka berdua berjalan menuju mobil yang akan mengantarkan mereka.

Tak membutukaan waktu yang terlalu lama untuk mereka sampai ke SMA Cakrawala. Sekarang mereka sudah sampai dan disambut oleh beberapa guru dan kepala sekolah. Hafis mengajak Alana masuk kedalam ruangan khusus pemilik sekolah.

“ Papa sering gak kesini?” tanya Alana sambil melihat ruangan papanya tersebut.

“ satu bulan sekali cuman buat liat – liat  aja” jawab Hafis yang sedang duduk dikursi kebesarannya.

“ berarti jarang dong Papa kesini” ucap Alana menghampiri Hafis.

“Iya kalau papa jarang kesini tapi Papa selalu pantau sekolah ini” jawab Hafis Kembali pada putrinya.

Alana selalu bertanya pada Papanya sampai papanya sudah jenuh dengan pertanyaan anaknya itu, setelah cukup menurut Alana mengetahui info tentang SMA Cakrawala ia memutuskan untuk berkeliling sekolah ditemani oleh pengawalnya. Alana tadinya menolak untuk ditemani berkeliling tapi karena dipaksa Hafis sehingga Alana mau ditemani. Alana sudah tidak merasa takut terhadap gangguan anak – anak elang yang bersekolah disekolah Papanya itu karena Hafis, Raka dan Gilang serta anak – anak Star Sky tidak akan membiarkan ia terluka sedikitpun. Karena saat ini SMA Cakrawala sama seperti SMA Rajawali sedang melakukan kelas miting jadi banyak siswa dan siswi yang duduk di bawah pohon, duduk depan kelas dan yang berjalan di koridor. Banyak pasang mata yang memperhatikan Alana disertai dengan bisik – bisik yang cukup keras yang dapat didengar oleh Alana.

LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang