8. Kena Siram

1.7K 84 0
                                    

Alana sudah siap berangkat kesekolah setelah memoleskan bedak bayi dan liptin pada bibirnya. Alana keluar dari kamarnya menuju meja makan untuk sarapan pagi, disana mama, papa, dan Raka sudah menunggunya.

“pagi semua” sapa Alana berjalan menuju meja makan dan mencium ketiga orang tersebut secara bergantian sebelum duduk.

“Pagi sayang” jawab ketiganya.

“Kok kamu seneng banget kayaknya sayang?” tanya Khansa mama Alana.

“Al kan emang kayak gini perasaan tiap hari Ma” jawab Alana.

“Papa liatnya juga beda dari hari – hari sebelumnya” ujar Hafis.

“Iyalah beda Ma Pa kan udah punya pacar, kemaren juga dianterin pulang” ucap Raka menggoda adikya.

“nggak ya Bang, aku juga dianterin pulang karena supir gak bisa jemput sama Abang juga gak jemput aku” jawab Alana.

“udah besar ternyata anak Papa udah punya pacar, kapan – kapan ajak main kesini ya” ucap papa Alana yang ikut menggoda Alana.

“Ya sayang ajak kesini dong Mama sama Papa mau kenalan sama calon mantu hehe” ujar Khansa.

“Iih Papa Al gak pacaran, mama juga” jawab Alana dengan mukanya yang memerah.

“Gak usah di ajak kesini Ma, Mama sama Papa juga udah kenal kok sama orangnya. Pacarnya adek sering main kesini waktu adek di Bandung” ucap Raka.

“Sahabat Abang? Siapa Bang?” tanya Khansa penasaran siapa yang menjadi pacar anaknya itu.

“ Langit Mah” jawab Raka santai.
“Abang iih aku gak pacarana sama Bang Langit” ucap Alana kesal dengan abangnya itu.

“jadi Langit pacarnya adek, Papa setuju Langit anaknya baik sopan juga” ucap Hafis.

“Mama juga setuju, setuju banget malahan” ucap Khansa.

“ udahlah Al mau makan” ucap Alana yang sudah kesal dengan mereka bertiga.

Selesai makan Alana dan Raka berangkat kesekolah Bersama – sama. Selama di perjalanan kesekolah Raka selalu saja menggoda Alana. Sampai di sekolah Alana meninggalkan Raka sendiri dan tidak mempedulikan Raka padahal sudah memanggilnya beberapa kali.

Dikelas Alana sudah ada Aurel dan Salsa teman – temannya yang lain belum datang.

“assalamualaikum” salam Alana pada mereka.

“Waalaikumsalam” jawab Aurel dan Salsa.

“Kenapa lo Al?” tanya Aurel.

“Gak tau, kesal aku sama Bang Raka” jawab Alana.

“Kenapa emangnya?” tanya Salsa.

“Bang Raka godain aku terus” ucap Alana. Salsa dan Aurel tertawa mendengar jawaban Alana. 

“ assalamualaikum” ucap Erin dan Thifa lalu masuk kedalam kelas.

“Waalaikumsalam” jawab mereka.
“Kenapa muka lo Al ditekuk??” tanya Erin penasaran.

“Pacarnya selingkuh kali hehe” ucap Thifa melihat Alana.

“Iya gue lupa mau nanyain masalah pengakuan Langit kalau kalian itu pacaran Al, cerita dong Al” ucap Aurel sambil menepuk keningnya.

“ aku gak papa kok Rin cuman sedikit kesal aja” jawab Alana pada Erin.
“ aku gak pacaran sama Langit” sambung Alana.

“Masa sih Al, setau gue Langit tu gak mau loh ganterin orang pulang kalau bukan orang itu sahabatnya atau orang dia sayang” ucap Thifa karena Thifa cukup mengetahui siapa Langit maklum fans berat.

LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang