4. Bertemu Lagi

2.1K 133 2
                                    

Sudah satu minggu Alana menjadi siswi di SMA Rajawali namun belum ada yang mengetahui jika Alana adalah adik dari Raka dan Gilang kecuali Erin karena Alana setiap berangkat kesekolah selalu diantar oleh papanya dan pulang di jemput oleh supir itu semua kemauan Alana sendiri katanya abangnya selalu sibuk sama teman - temannya bermain futsal atau bermain basket ataupun nongkrong - nongkrong. Alana juga belum mengetahui jika Raka adalah wakil dari sebuah geng besar di Jakarta. Tetapi Alana hanya sering mendengar kalau banyak cewek - cewek yang mengagumi Raka.

Saat ini Alana sedang berada di kelasnya mengikuti pemberajaran yang menurutnya sanggat membosankan karena gurunya selalu saja menyuruh nya untuk mengerjakan soal matematika dan gurunya itu meminta Alana untuk mengikuti olimpiade matematika karena Alana memiliki kemampuan yang sangat bagus untuk mengikuti olimpiade tersebut tetapi Alana menolak untuk mengikutinya karena takut mengecewakan nantinya akan tetapi apalah daya Alana teman - teman nya juga mendukung jika ia mengikuti olimpiade tersebut dan yakin jika Alana akan memenangkan perlombaan tersebut. Dan akhirnya Alana mengikuti perlombaan tersebut dan akan berlatih bersama dengan kakak tingkatnya namun Alana belum mengetahui siapa orangnya kata gurunya empat hari yang lalu kakak tingkatnya itu pergi keluar negeri Bersama dengan keluarganya, namun hari ini sudah kembali bersekolah jadi Alana diminta untuk datang ke ruang guru nanti sore untuk bertemu dengan kakak tingkatnya itu sekali gus pelatih Alana karena kakak tingkatnya sudah perna mengikuti lomba itu dan mendapat juara 1 nasional.

Teng teng teng

Suara bel istirahat sudah terdengar dan guru mereka sudah meninggalkan kelas. "Kekantin kuy, laper gue tadi pagi gak sarapan dulu soalnya" ajak Erin pada teman - temanya.

" Ia gue juga udah laper banget" jawab Thifa, sedangkan Salsa, Aurel dan Alana hanya mengangguk saja pertanda setuju. Sebelum mereka kekantin tiba - tiba Alana pengen ke toilet "eeh gue ke toilet dulu ya kebelet soalnya" ucap Alana.

"Mau kita temenin gak Al??" tanya Aurel.

"gak perlu kalian duluan aja kekantin nanti gue nyusul" jawab Alana " eeh satu lagi Rin pesenin gue juga nanti samain aja kayak lo" sambung Alana bicara pada Erin dan di acungi jempol oleh Erin.

"Beneran gak mau di temenin Al?? atau gue temenin aja lo gak papa kok" ucap Salsa.

" iya gak usah kalian duluan aja" jawab Alana. Lalu Alana berlari menuju toilet, tanpa sengaja Alana menabrak seorang cowok namun Alana tidak terjatuh karena tidak terlalu keras menabraknya.

" maaf gak sengaja, aku lagi buruh - buruh soalnya" ucap Alana setelah sepersekian detik Alan mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang ia tabrak tadi " lo, kan orang yang nabrak gue waktu itu" kata Alana.

"ooo, jadi lo mau balas dendam sama gue karena waktu itu gue nabrak lo??" tanya cowok itu namun mukanya tetap datar.

"Gue bukan orang yang pendendam sama orang, tapi lo waktu itu belum minta maaf ke gue" ucap Alana .

Sang cowok tidak meladeni Alana ia malahan pergi gitu aja. " DASAR YA UDAH SALAH GAK MAU MINTA MAAF LAGI, COWOK NYEBELIN" teriak Alana dan pasti sang cowok masih dapat mendengar teriakan Alana.

"Tapi kali ini gue sih yang salah bukan tu cowok" ucap Alana dalam hati.

Setelah selesai ketoilet Alana langsung menuju kantin untuk mencari keberadaan teman - temannya. Setelah mendapati temannya duduk tak jauh dari tempat Alana berdiri Alana menghampiri mereka dengan muka yang kesal.

"kenapa de lo, datang - datang muka udah ditekuk aja" kata Erin.

"gue tadi gak sengaja nabrak cowok terus tu cowok nyebelin banget jadi orang" jawab Alana.

LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang