Langit

46. Balas Dendam

Jangan lupa vote + komennya😊

Selamat membaca.

Dengan berjalan seperti orang pincang membuat Alana sedikit kesusahan tapi ia tidak mau merepotkan orang lain apalagi sahabatnya sendiri. Meskipun sedikit sakit ia tetap berjalan ketoilet sendirian tadinya Erin menawarkan diri untuk menemani Alana ketoilet tapi Alana menolaknya. Saat sampai didepan toilet Alana menuju cermin pada hal iya pergi ketoilet karena ingin pipis.

“ternyata sakit itu gak enak” keluh Alana menghembuskan nafasnya kasar menatap dirinya didepan cermin.

“mana kaki gue masih sakit kayak kini” ucap Alana membenarkan tatanan rambutnya.

“untung masih cantik coba kalau jelek” ucap Alana lalu menuntaskan urusannya dengan toilet.

Selesai pipis Alana Kembali memperhatikan penampilannya didepan cermin.

“ketemu juga gue sama lo dan ini saatnya gue kasih pelajaran sama lo” ucap perempuan yang baru saja masuk kedalam toilet itu tersenyum jahat pada Alana.

“astaga ya Allah kaget aku Kak, kalau masuk tu ucap salam dulu” ucap Alana mengelus dadanya berkali – kali karena ia beneran kaget dengan kedatangan Adel.

Yah perempuan itu Adel padahal kelas dan toilet ini cukup jauh dengan kelasnya Adel.

“ck. Gak usah ngajarin gue lo. Udah lama banget gue ngincar lo disaat lo lagi gak sama yang lain” ucap Adel berdecak dan menatap sinis kearah Alana.

“sekarang lo boleh menang dari gue tapi lo liat aja nanti apa yang akan gue lakuin ke lo” ucap Adel masih menatap.

“mungkin hubungan lo sama Langit sekarang Kembali membaik tapi lo liat aja kedepannya hubungan kalian akan menjadi seperti apa” ucap Adel menatap remeh Alana.

“Langit bakalan jadi milik gue, jadi sekarang lo nikmatin aja masa – masa lo berdua” ucap Adel mencengkra kedua bahu Alana dengan kuat.

“lepas Kak” ucap Alana berusaha melepaskan cengkeraman Adel pada bahunya.

“gak malu apa kak jadi perusak hubungan orang lain ?.” tanya Alana menatap Adel dengan nyali yang besar tanpa ada rasa takut sedikit pun.

“Harusnya kakak tu malu kak. Asal kakak tau  kita ini sesama perempuan jangan saling menyakiti karena kita mempunyai hati yang sama dan perasaan yang sama juga kak” ucap Alana menarik napasnya dalam – dalam .

“sekarang kakak nyesalkan udah ninggalin Bang Langit ? makanya kak sebelum bertidak kakak pikirkan dulu matang – matang semuanya supaya segala resikonya kedepan nanti kakak udah siap gak kayak sekarang ini. Kakak mau hasut Bang Langit dan Bang Raka serta anak star sky yang lainnya dengan Kak Andra dan Laskar serta anak elang dengan cara menabrak adiknya Laskar tapia pa Kakak perna berpikir kalau tindakakan kakak itu sangat – sangat lah salah“ ucap Alana masih menasehati Adel sedangkan Adel sudah mengeratkan giginya menatap Alana penuh emosi.

“sekarang adiknya Laskar masih berusaha supaya bisa jalan lagi kakak, apa kakak gak kasihan ngeliatnya di aitu gak tau apa – apa tapi dia yang jadi korban. Kakak masih bersyukur keluarganya Laskar gak menjebloskan kakak kedalam penjara” ucap Alana Panjang lebar.

“kita itu harus berbuat baik keorang – orang supaya nantinya orang – orang juga akan berbuat baik Ketika tanpa mikir dua kali kalau kita lagi kesusahan buat nolong. Bukan nya aku mau menggurui kakak atau ngajarin Kakak ataupun mau menggingatkan Kakak dengan masa lalu. Tapi kalau kakak tersinggu aku benar – benar minta maaf” ucap Alana lalu melepas cengkraman Adel pada bahunya dan menghempas tanggan Adel.