Langit

20. Kedatangan Alana

Hari ini Alana Kembali sekolah setelah dirawat dirumah sakit satu hari. Alana berangkat ke sekolah Bersama dengan Langit dan Raka berangkat satu mobil dengan Laura. Anggota inti star sky dan sahabat Alana juga sudah datang kesekolah sekarang mereka sedang berkumpul diparkiran. Raka benar – benar mau mengumumkan jika Alana adalah adik kandungnya memang sedikit lebay tapi Raka melakukan itu bukan tanpa alasan semua itu ia lakukan agar kejadian kemarin tidak menimpa adiknya lagi meskipun Raka sudah mengumumkan bahwa Alana adalah  adiknya  di Instagram pribadinya dan Sudah banyak akun yang merepost itu tapi Raka belum puas jika belum mengumumkannya secara langsung disekolahnya. Langit juga menyetujui keinginan Raka tersebut bahkan Langit akan mengumpulkan anak star sky di basecamp pada hari sabtu untuk mengenalkan Alana pada mereka semua. Selesai mengumukan bahwa Alana adalah adik dari Raka dan Gilang dan juga pacar dari Langit mereka semua mengantar Alana kekelasnya sebelum mereka kekelas masing – masing.

Saat ini dikantin sekolah sedang banyak orang dan ditempat meja anggota inti star sky sedang ricuh karena ulah Leon yang terus – terusan menggoda Salsa membuat yang digoda tersipu malu. Alana makan disuapi oleh Laura karena tangannya yang luka sebelah kanan dan belum kering, baru beberapa suap Alana makan disuapi oleh Laura Langit memaksa untuk menyuapi Alana membuat Laura mengalah.

“yang buka mulutnya” ucap Langit menyodorkan sesendok nasi goreng pada Alana.

“ bentar ini aja belum kekunya semua” protes Alana pada Langit karena makanan yang ada dimulutnya belum habis tapi Langit sudah mau menyuapinya lagi.

“ yang benar dong lo nyuapin adek gue” protes Laura pada Langit, Gilang dan Raka juga ikut protes pada Langit.

“ niat gak si lo nyuapin adek gue kalau adek gue keselek nanti gimana” ucap Gilang menatap Langit.

“ awas aja kalau adek gue keselek lo gue pites” ancam Raka pada Langit tapi Langit tak menghiraukan ancaman dari Raka iya tetap menyuapi Alana.

“ sini biar gue aja yang nyuapin adek gue” ucap Raka mengambil piring nasi yang ada dihadapan Langit.

“ balikin sini lo makan aja sendiri biar gue aja yang nyuapin pacar gue” ucap Langit Kembali mengambil Alih piring nasi tersebut.

“ lucu juga kalian berempat rebutan nyuapin decan hahaha” ucap Zio tertawa melihat kelakuan mereka berempat.

“ Diam lo” ucap Gilang ketus menatap tajam Zio tapi tak dihiraukan oleh Zio iya tetap tertawa.

“ nah lo Yo kan Babang Gilang marah” ucap Sean sedikit menggoda Zio.

“ dedek takut Bang” ucap Leon lebay dan langsung mendapat toyoran dari Erin karena Leon duduk di dekat Erin dan disamping Erin ada Gilang.

“ Lebay banget sih Kak Leon” ucap Aurel menatap Leon.

“ biarin gue lebay dari pada lo..” ucap Leon menggantungkan ucapannya.

“ gue apa?” tanya Aurel ketus pada Leon.

“ bucinnya Raka, Raka jelek gitu tetap aja suka” ucap Leon dan mendapat tatapan tajam dari Raka dan Aurel membuat Leon menyengir melihat tatapan horror dari Raka. Aurel memang belakangan ini sudah mengungkapkan perasaannya terang – terangan pada Raka tapi Raka tidak menghiraukan pernyataan Aurel iya tetap seperti biasanya pada Aurel berbeda dengan Aurel yang terus – terusan mengejarnya untuk membuktikan kalau Aurel benaran suka pada nya. Raka memang sudah mengetahui kalau Aurel mencintainya dari SMP karena Aurel selalu memberikan coklat dan bunga didalam loker Raka tetapi belum seperti saat ini dimana Aurel yang secara terang - terangan.

“ APA KAK LEON BILANG KAK RAKA JELEK KAK LEON TU YANG JELEK” teriak Aurel pada Leon yang tidak terima Leon mengatai Raka jelek Raka menutup telinganya mendengar suara Aurel.