Langit

42. Cemburu

Lima orang  sedang berada di sudut Café RA (Raka Alana)menikmati malam minggu, banyak pasang mata melirik kearah mereka bahkan ada yang terang – terangan menatap mereka tanpa berkedip. mereka menjadi pusat perhatian bukan apa – apa kalau orang good loking memang begitu.

“ternyata lo itu gak semenyeramkan yang gue bayangin ya Kak” ucap gadis cantik dengan kemeja kota – kotak dipadukan dengan celana jeans dan sepatu putih, tak percaya jika lelaki dihadapannya ini begitu asik diajak bicara.

“Laskar emang gitu orangnya Chika” ucap Arsen tertawa karena dari tadi Chika selalu ngomong seperti itu jika Laskar tidak menyeramkan.

Yap, Mereka berlima adalah Alana, Alaska, Laskar, Arsen, dan Chika . Mereka memilih nongkrong ke café RA katanya supaya gratis. Dasar kang gratisan.

Tadi Alana sudah mengajak sahabatnya yang lain juga tapi karena ini malam minggu jadinya sahabatnya itu lebih memilih malming Bersama dengan pacar mereka saja. Dan akhirnya hanya Chika yang bisa ikut Alana, Chika tadi berangkatnya dijemput oleh Arsen sedangkan Alana Bersama dengan Alaska dan Laskar sendirian tadi karena menyusul.

Laskar, Alaska dan Arsen sudah berbaikan Laskar benar – benar menyesali semua perbuatannya yang lalu.

“gue itu emang asik kali, lo nya aja yang gak perna ngobrol sama gue” ucap Laskar dengan PDnya.

“emang lo siapa Kar ? pacarnya Chika aja bukan. Ngapain juga harus ngomong sama lo” ucap Alaska.

“gue siapa masa lo gak tau, perlu ni gue jabarin satu – satu supaya lo tau?” tanya Laskar pada Alaska.

“jelaskan  sejelas – jelasnya pada Babang Alaska” ucap Arsen mengintrupsi agar Laskar menjelaskan.

“yang pertama gue itu ketua geng elang, yang kedua gue itu mostwanted Cakrawala dan masih banyak lagi dan  yang paling penting gue itu mantan terindah Alana” ucap Laskar dengan PDnya.

“jijik gue Kar beneran” ucap Alaska berpura – pura ingin munta.

“Apakah saya peduli?? Ooh tentu tidak” jawab Laskar membuat Alana tertawa dan memegangi perutnya apa lagi melihat ekspresi wajah Alaska sekarang menurutnya Alaska sangat lucu.

“udah sakit perut gue” ucap Alana.

Kedatangan segerombolan pasangan menarik perhatian Alana dan orang – orang disana, memingat mereka memang terkenal jadi wajar saja jika menjadi pusat perhatian apalagi disana ada anak – anak inti dari Starsky. Mereka Adalah Langit dan Adel, Raka dan Aurel, Gilang dan Erin, Naufal dan Laura, Zio dan Salsa, Sean dan Alya dan Refan dn Thifa jangan lupakan  serta sang Playboy yang datang sendiri siapa lagi kalau bukan Leon Fathan Reynaldi.

Leon yang sedari tadi mengedarkan padangan sekalian TP TP tak sengaja melihat Alana yang sedang melihat kearah mereka dengan cepat Leon berlari mendahuli sahabat – sahabatanya untuk pergi ketempat meja Alana.

“pantes aja meja disamping ini dibuat kayak mau ada jamuan mereka yang datang” batin Alana. Sedikit cemburu melihat Adel yang bergelayut manja ditangan Langit.

“ini mereka yang nempatin tempat disamping kita?” tanya Arsen menatap satu persatu orang yang semeja dengannya itu.

“iya kayaknya Kak, gak aneh juga disana ada Bang Raka jadi wajar aja” jawab Alana tenang.

“Selamat malam Decan, kamu ngapain kumpul sama ni orang” ucap Leon setelah sampai dimeja Alana menunjuk Alaska, Laskar dan Arsen menggunakan tangannya. Benar – benar tidak sopan Leon ini.

“karena mereka sahabat Al” jawab Alana. Leon berdecak bukan itu maksudnya Leon.

“gue gabung sini aja disana mereka pada ada pasangannya semua, kalau kaliankan para jomblo abadi” ucap Leon tanpa Dosa lalu tersenyum sok imut.

“Lo jomblo monyet gue mah kagak” jawab Laskar ketus. Apalagi kedatangan anak inti starsky ke meja mereka membuat mood Laskar langsung tidak baik.

Cup

Cup

“Abang ish” ucap Alana menjaukan Raka dari wajahnya karena Abangnya ini tidak tau malu datang  - datang mencium pipinya. Raka tertawa dengan gemas juga mencubit kedua pipi adiknya itu lalu pergi ke meja yang sudah disiapkan untuk mereka sebelumnya. Tapi sebelum itu ita memperingatkan Laskar dan Alaska untuk tidak menyakiti adiknya.

Karena melihat suasana sedang baik anatar Elang dan Starsky apa lagi yang paling penting disini ada Raka juga menurut Alaska ini moment yang paling penting.

“ Al, Bertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah sebuah pilihan, tetapi jatuh cinta padamu, aku tidak bisa mengendalikannya” ucap Alaska dengan satu tarikan nafas. Alaska dan Alana menjadi pusat perhatian anak – anak inti starsky sedangkan Arsen dan Laskar biasa aja karena Laskar dan Arsen sudah tau kalau Alaska mau jujur tentang perasaanya itu pada Alana.

Laskar lah yang meminta Alaska untuk jujur kepada Alana. Laskar ikhlas kalau Alana tidak berjodoh dengan nya toh Alaska sahabatnya sendiri. Awalnya Alaska tidak mau jujur pada Alana biarlah rasa nya itu hanya cinta dalam diam tetapi Laskar benar – benar memaksa dan terjadilah seperti saat ini.

“gimana Ka?” tanya Alana kaget bukan main mendengar ucapan Alaska barusan.

“gue suka sama lo” ucap Alaska yang hanya dibalas senyuman manis dari Alana.

“Selama dia Bahagia, aku juga akan Bahagia. Sesederhana itu tuhan.” Ucap Langit dalam hati.

“Sejauh apa pun jarak antara kita, aku dan kamu akan tetap dekat dalam doa Alana.” kata – kata yang hanya bisa Langit ucapkan dalam hati.

Kediri, 05 Mei 2021

Thalia Rossalinda

****Langit****

Jangan lupa Vote + komen ya

Follow akun wattpad ku juga
Follow IG : 1. wattpadli_langit
2. thalia_rossalinda

Cerita ini nanti akan aku revisi kalau sudah selesai

Bantuin promoin cerita ini ketemen kalian atau ke medsos masing - masing ya dan tag ig ku atau ig wattpadli_langit.

Kalau ada part yang kalian suka boleh di post di medsos kalian dan tag  thalia_rossalinda (IG & TIK TOK) dan wattpadli_langit (IG)

Selamat sahur🍽🍚🥗🍳🍝🍜🍛🍗🍖

Selamat ulang tahun🎂🎂🎂