Langit

17. Kedatangan Anggota Keluarga

Hari ini Alana bangun siang karena tidak ada kegiatan dengan muka khas orang baru bangun tidur Alana turun kebawah untuk mencari keberadaan kedua orang tuanya serta abang kesayangannya. Hari ini adalah hari minggu orang tuanya tidak mungkin pergi kekantor dan abangnya juga pasti belum bangun tidur tapi mereka tidak ada dirumah Alana sudah mencari mereka ke setiap sudut rumah mereka bahkan sudah kekamar mereka juga dan juga sudah menanyakan keberadaan orang tuanya pada pembantu dan satpam dirumahnya, mereka jg tidak ada yang tau pergi kemana tuan dan nyonya mereka. Alana memutuskan untuk mandi terlebih dahulu mungkin orang tuanya serta abangnya sedang pergi keluar.

Saat ini jam sudah menunjukan pukul 11 : 00 tapi orang tuanya belum juga pulang, Alana melanjutkan kegiatannya menonton tv di ruang keluarga dan berbalas chat dengan kekasihnya. Alana sudah berkali – kali menghubungi kedua orang tuanya tapi tidak ada balasan sama sekali padahal mereka aktif. Ada orang memasuki rumah mereka dengan cara diam – diam menuju ruang keluarga yang ditempati Alana.

“Assalamualaikum” salam seorang laki – laki dan seorang perempuan membuat Alana kaget.

“ Waalaikumsalam” jawab Alana  terkejut.

“Mama Papa dari mana pergi gak ajak Al” tanya Alana dengan muka cemberut pada orang tuanya.

“Mama sama Papa tadi kebandara, mau bangunin kamu tapi kamu tidurnya yenyak banget jadi Mama gak tega buat bangunin kamu” jawab mama Alana.

“ hehe Al ngantuk banget soalnya jadi bangunnya kesiangan deh” ucap Alana.

“ iya yang abis malam mingguan tadi malam makanya ngantuk ya dek” ucap Papa menggoda putri nya itu, Alana hanya terkekeh malu karena di goda oleh sang Papa. Tadi malam Alana pergi jalan Bersama Langit ke café untuk pacarana tentunya dan pulang sudah jam 10 malam.

“ Pa Ma abang mana kok Al bangun abang juga gak ada” tanya Alana. Belum sempat mama papanya menjawab Raka datang dengan seorang wanita cantik, berkulit putih, hidung mancung, tersenyum hangat pada Alana.

“ kangen lo sama gue? Baru juga beberapa jam gue tinggal udah kangen aja” ucap Raka.

“ siapa juga yang kangen sama Abang” ucap Alana memeletkan lidah nya.

“ gak kangen sama gue lo dek” ucap cewek yang Bersama Raka.

“ kangen banget Kak Lau” ucap Alana lalu berlari untuk memeluk Kakak perempuannya itu. Karena kurang sigap membuat mereka jatuh kelantai.

“ agresif banget lo dek, sakit banget lagi pantat gue jatuh” ucap Laura.
“hehe maaf ya Kak abisnya Al kangen banget sama Kakak” ucap Alana.

Cewek yang Bersama dengan Raka tadi  adalah Laura Adiva Farzan, Laura adalah anak dari kakak Kirana mama Alana. Laura selama ini tinggal di London karena papanya memiliki perusahaan disana dan Laura ada anak tunggal.

“ Kak kok dateng gak bilang dulu sama Al sih kan Al pengen jemput Kakak juga” ucap Alana pada Laura.

“ kejutan buat kamu” ucap Laura.

“ Lau kamar kamu ada disamping kamarnya Raka” ucap mama yang baru turun dari lantai dua membantu pembantunya membereskan barang – barang Laura.

“iya Ma, makasih ya Ma” ucap Laura pada mama, mama mejawab dengan anggukan.

“ kamu mandi dulu, terus kita makan siang” ucap Mama lalu berjalan menuju meja makan.

“ ya padahal Al masih mau ngobrol sama Kak Lau” ucap Alana sedih.

“ nanti lanjut lagi sayang sekarang Lau kamu mandi dulu” ucap Papa pada Alana dan Laura.

Laura naik keatas untuk mandi. Setelah selesai mandi Laura turun kebawah untuk makan siang Bersama di meja makan sudah ada mama, papa, Raka dan Alana. Mereka semua makan tanpa bersuara, selesai makan mereka semua ke ruang keluarga karena papa ada yang mau dibicarakan serius pada mereka semua.