27. Pengambilan Rapot

626 37 15
                                    

Hari ini adalah hari Jumat dimana hari terakhir di semester satu atau semester ganjil semua siswa akan menerima hasil belajar mereka selama enam bulan, seluruh siswa dan siswi SMA Rajawali diwajibkan mengambil rapot dengan orang tua mereka masing – masing.

Alana dan sahabat – sahabatnya sedang berada di taman belakang sekolah membicarakan hasil belajar mereka. Apakah nilai mereka memuaskan atau tidak, apakah mereka akan mendapat juara atau tidak dan masih banyak lagi yang mereka bicarakan. Saat mereka sedang asik bercerita Langit dan sahabatnya datang dan langsung duduk tanpa permisi lagi, Langit menggeser posisi Aurel yang duduk disamping Alana lalu duduk disamping Alana yang duduk dirumput. Hening untuk sesaat sebelum Leon berbicara.

“ gue yakin nilai gue gak bakalan turun” ucap Leon percaya diri.

“ kayaknya lo bakal dapat peringkat terakhir de Yon” ucap Raka.

“ percaya diri banget gak pernah belajar gitu bilangnya nilainya gak bakalan turun” ucap Langit pada Leon.

“ meskipun gue gak pernah belajar tapi gue tu pinter tau” ucap Leon.

“serah lo de Yon males gue ngeladenin orang gak ada otak kayak lo” ucap Raka menatap malas Leon.

“Bang Gilang, Kak Lau sama Bang Zio mana?” tanya Alana menatap satu persatu anak inti star sky karena yang datang kesana hanya Langit, Raka, Naufal, Sean dan Leon.

“ merekakan anak OSIS sayang kalau kamu lupa” ucap Langit menatap Alana yang berada disampingnya. Ya Laura memang sudah bergabung menjadi anggota OSIS.

“ mereka berdua lagi diruang OSIS ada yang mau mereka bahas katanya” ucap Raka memberi penjelasan pada adiknya. Alana hanya membulatakan mulutnya seranya mengucapakan O.

“ tapi kayaknya mereka lagi liat cewek – cewek cantik de” ucap Leon yang berniat memanasi Erin. Raka yang sudah paham arah pembicaraan Leon pun ikut memanasi Erin malahan berniat memanasi Naufal juga.

“ gue yakin mereka berdua belum kesini karena ada cewek cantik secarakan anggota OSIS itu cantik – cantik sama ganteng – ganteng tapi masih gantengan gue” ucap Raka.

“ betul tu Rak gue juga yakin kalau Gilang tu lagi santai – santai diruang OSIS sama cewek” tambah Sean memanasi karena melihat perubahan Erin dan Naufal.

“ apa lagi sepupu gue dia kan cantik tu pasti sekarang dia lagi dideketin sama anak OSIS yang cowok” ucap Raka memanasi Naufal dan berhasil membuat Naufal cemburu hanya dengan perkataan.

“ gak dia gak bakalan dekat sama cowok lain” ucap Naufal ketus.

“ gue juga gak percaya sama omongan kalian” ucap Erin pada ketiga cowok menyebalkan didepannya itu.

“ udah nanti malah berantem Bang Gilang tu gak kayak gitu lo percaya aja sama gue Rin” ucap Alana pada Erin.

“ Kak Lau juga gak bakalan selingku tapi kalau masalah dideketin sama cowok lain bisa aja soalnya Kak Lau kan cantik” ucap Alana membuat Naufal melonggo padahal awalnya Alana sudah meyakinkannya kalau Laura gak bakalan selingku tapi apa ujung – ujung sama aja dengan Raka, Leon dan Sean.

“ gak bakal juga ada cowok yang berani deketin Laura kalau mereka tau siapa lo” ucap Langit pada Naufal.

“udah ayo kita kedepan kayaknya udah mau ambil rapot” ucap Alana semangat.

“ semangat banget sih pacar gue” ucap Langit mengacak – acak rambut Alana.

“ iya dong soalnya udah gak saabar mau liat rapot aku dapat juara apa gak” ucap Alana lalu berdiri dibantu Langit.

“ kamu pasti juara” ucap Langit membuat Alana tersenyum manis kearahnya.

“ kalau aku dapat juara hadiahnya apa” ucap Alana pada Langit.

LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang