rindu

269 33 11
                                    

Huda dan Made mendampingi Profesor Husein untuk mememeriksa pasien yang mereka oprasi 3 hari lalu.

Prof. Husein meminta sang pasien yang kebetulan seorang wanita itu untuk tidur telentang. Lalu Huda memeriksa detak jantung dan menyenteri pupil mata wanita itu. Sementara Made memeriksa selang oksigen dan infusnya.

"Untuk saat ini harus makan makanan dari rumah Sakit dulu ya mbak. Minum obatnya dan jangan terlalu banyak gerak karena jahitannya belum kering. Sekitar 2 hari lagi baru bisa makan makanan dari luar.."

Wanita itu mengangguk paham.

"Walinya dimana?" tanya prof. Husein.

"Tadi pergi ke toilet sebentar Dok.." jawab wanita itu dengan suara seraknya.

Prof. Husein mengangguk mengerti, "Nanti ada suster yang datang untuk periksa tekanan darahnya. Kalau sudah normal nanti selang oksigennya bisa di lepas.."

Wanita itu mengangguk mengerti.

"Kalau begitu kami permisi ya mbak.." pamit prof. Husein di ikuti Huda dan Made .

Prof. Husein, Huda dan Made berjalan menyusuri lorong rumah sakit.

"Setelah memeriksa pasien terakhir. Kalian boleh pulang. Pekerjaan kalian mengesankan dan tunggu kabar dariku jika rumah sakit mempertimbangkan magang kalian disini. Kerja kalian bagus sekali.." ujar Prof. Husein puas.

"Terimakasih prof.." ujar Made dan Huda bersamaan.

Mereka pun masuk ke kamar pasien selanjutnya.

//

Huda turun dari taksi ia berjalan mendatangi rumahnya dan membuka pintu rumahnya yang terkunci itu. Ia merem melek karena matanya sudah sangat lelah untuk terbuka. Ia sangat lelah dan mengantuk.

Ceklek!

Huda melangkah masuk dan menutup pintu rapat-rapat. Lalu ia menaruh tasnya di atas meja dan merebahkan dirinya di atas sofa. Ia bahkan sangat lelah hanya untuk duduk dan melepas sepatunya.

Ia memejamkan mata dan mulai tertidur dengan wajahnya yang kusut.

//

Olive keluar dari ruang dosen walinya dengan wajah yang murung. Di tangannya ada surat peringatan karena ia sudah beberapa kali tak mengikuti kelas selama 3 hari ini.

Sepertinya kasus sengketa tanah panti asuhan itu benar-benar mengambil seratus persen perhatianya di hidup ini. Bahkan ia sendiri lupa kalau ia sedang kuliah dan punya kelas untuk di hadiri.

Olive berdecak kesal dengan mengusap rambutnya ke belakang. Ia stress dan kesal bersamaan. Ia akan habis jika Huda tau ini.

"Oliiive..!" suara Yena di ujung koridor.

Olive menoleh dan mendapati Agnes dan Yena berlari menghampirinya.

"Bagaimana bisa kau disini?" tanya Yena khawatir setelah sampai di hadapan Olive.

"Kami sudah mencarimu tiga hari ini.. Banyak yang bilang mereka bertemu denganmu tapi kami tak melihatmu sama sekali.." ujar Agnes.

"Kau baik-baik saja?" tanya Yena lagi.

Agnes melihat surat di tangan Olive. Lalu dengan cepat ia merebut surat itu dan membacanya.

"Apa ini? Surat peringatan?" bingung Agnes.

"Ada apa lagi Liv? Apa ada masalah?" tanya Yena khawatir.

"Aku ketahuan bolos semua mata pelajaran selama tiga hari ini.." jawab Olive murung.

Kiss & Hug Me!! Season 1 & 2 "SELESAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang