langkah baru 2

243 29 6
                                    

Yuri turun dari kamar mendatangi dapur untuk membantu asisten dapurnya memasak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuri turun dari kamar mendatangi dapur untuk membantu asisten dapurnya memasak. Hari ini Olive ada di rumahnya dan dia harus memasak makanan yang enak dan sehat untuk putri kesayangannya itu.

Setelah memasak sup kentang dan bubur untuk Olive, Yuri meninggalkan asisten dapurnya yang masih memasak menu sarapan lain untuk keluarganya.

Di meja makan sudah ada Yuda yang berkutat dengan ponselnya menunggu sarapan selesai.

Yuri menaruh bubur dan sup Olive di atas meja sembari menatap Yuda dengan curiga. Sejak semalam ia punya banyak sekali pertanyaan untuk kedua anaknya juga menantunya.

"Ekhm.. Tadi malam kok gak pulang?" tanya Yuri duduk di hadapan Yuda.

"Lalu yg duduk disini siapa?" tanya Yuda balik.

Yuri tak kehabisan akal, ia akan coba cara lain.

"Emang semalam pulang jam berapa?" tanya Yuri lagi.

"Jam satu.." jawab Yuda.

Yuri berdecih konyol, "Kau pikir aku bodoh? Aku menunggumu sampai jam 2, kau tau?"

Yuda menghindari tatapan ibunya itu. Jika tatapan mereka bertemu sekali saja maka ibunya akan tau semuanya.

"Aku pulang, dan kau ketiduran di sofa, iya kan?" balas Yuda.

Yuri mengulum bibir. Memang benar ia sempat ketiduran sebentar semalam dan sadar saat pukul 2 pagi dan akhirnya memutuskan untuk pindah ke kamar menyerah menunggu Yuda.

"Anak macam apa tak membangunkan ibunya untuk menyuruhnya pindah ke kamar? Apa kau anakku?" gerutu Yuri Akhrinya.

"Ketuker mungkin dirumah sakit pas lahiran.." celetuk Yuda.

"Heh! Jangan sembarangan ya.." protes Yuri, tapi seketika ia kepikiran, "Mungkin saja ketuker pas imunisasi.."

Yuda memutar matanya dongkol.

"Tapi kau mirip kok denganku, kau bahkan terlihat kembar dengan Huda.." bingung Yuri.

Yuda pun bernafas lega ibunya tak lagi menginterogasinya.

//

Sinar matahari yang masuk melalui jendela dan angin pagi yang menghembus pelan mengubah suhu ruangan menjadi sangat dingin membuat kulit Olive merinding seketika. Olive membuka matanya perlahan dan menemukan Huda sedang berjongkok di depannya memandanginya.

Reflek Olive menutup mulutnya dan langsung mengelap iler yang mungkin saja keluar selama ia tertidur.

Olive bangun dari baringnya dan melihat sekitar.

"Mamah udah nungguin tuh untuk sarapan.." ujar Huda.

"Kok aku bisa disini?" tanya Olive, "Kau membawaku kemari?"

"Kenapa? Ini juga rumahmu.." jawab Huda.

Olive menyambar ponselnya dengan kasar.

"Aku sudah mengabari paman. Dia tau kau tidur disini.." ujar Huda menjawab apa yang Olive pikirkan.

Kiss & Hug Me!! Season 1 & 2 "SELESAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang