"Jadi, bagi kalian yang bisa memasak sesuatu yang unik, enak, dan berbeda dari yang biasanya. Silahkan rekomendasikan ke kita.." ujar senior di depan kelas.
"Event akan di adakan satu bulan lagi. Di pantai Kuta Bali selama 2 hari.. Jadi ini bukan hanya bazar, tapi termasuk peluang bisnis untuk kalian yang berpartisipasi.."
Seseorang mengangkat tangannya, "Kira-kira jenis makanannya itu berat atau ringan kak?"
"Bebas.. Karena kita punya 5 tenda dan bisa jajakan apapun yang menurut kalian bakal disukai orang banyak.." jawab senior.
"Ini benar-benar sangat penting guys.. Tidak hanya kita yang ikut tapi kampus-kampus, koki-koki, restaurant-restaurant juga banyak yang ikut.. Jadi aku harap kalian menyajikan sesuatu yang unik dan meyegarkan untuk event kali ini.."
"Jika kalian sudah memutuskan mau masak apa, katakan padaku. Kita harus memutuskan itu layak atau tidak.." kata senior yang lain.
Olive, Yena dan Agnes saling berbisik.
"Apa kita harus bekerja sama?" tanya Yena.
Olive mengangangguk setuju, "Aku sedikit ragu dengan masakkanku saat tau akan seketat ini evaluasinya.."
"Aku juga merasa seperti itu.. Tapi aku banyak referensi kok.." ujar Agnes.
"Gimana kalau kita mulai nanti siang.. Dirumahmu?" tawar Yena.
Olive mengangguk, "Boleh.."
"Yaudah abis ini kita ke pasar belanja bahan.." keputusan Agnes.
Yena dan Olive mengangguk setuju.
//
Kantin
Setelah mengambil makanannya, Angga segera mendatangi Olive yang sedang makan bersama teman-temannya
Sebenarnya sejak awal Agnes dan Yena sudah memperhatikannya sejak Angga masuk ke kantin.
"Boleh aku gabung?" tanya Angga.
Yena dan Agnes hampir saja memekik kaget kesenangan karena kakak tingkat mereka yang manis ini beneran menghampiri meja mereka.
"Boleh kak, silahkan.." persilahkan Agnes.
Angga duduk disamping Olive di hadapan Agnes dan Yena.
Olive tersenyum saat Angga tersenyum ke arahnya.
"Aku dengar kau masuk klub tata boga.." tanya Angga.
Agnes dan Yena menatap gerak gerik Angga yang aneh. Tiba-tiba perhatian pada Olive?
"Nah, kebetulan nih kak.." sahut Olive lalu menepuk lengan Agnes.
"Anu kak.. Kebetulan kita mau ngundang kak Angga ke bazar kuliner nanti.." sambung Agnes memberikan beberapa lembar iklan bazar kuliner itu.
"Sekalian kasih ke teman-teman kakak.." tambah Yena.
Angga terlihat bingung.
"Apa kakak suka sup iga? Soto daging? Atau apa?" tanya Olive.
"Apapun asal kau yang masak.." jawab Angga.
Rasanya Yena dan Agnes ingin menangis mendengar jawaban Angga barusan.
"Kalian harus semangat ya. Karena ini event sangat penting bagi kampus dan diri kalian sendiri.." ujar Angga menyemangati.
Olive, Agnes, dan Yena mengangguk semangat.
Kebetulan sekali. Angga melihat Huda, Amanda dan Leon melintas membawa nampan mereka.
"Eh kalian..!" panggil Angga mencegatnya tepat saat Huda lewat di belakang Olive.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss & Hug Me!! Season 1 & 2 "SELESAI"
Teen FictionOlive jatuh cinta pada pandangan pertama ia bertemu dengan Huda, kakak kelasnya. Sejak ia bangun dari tidurnya ia sudah mulai memikirkan Huda. Hari-hari Olive serasa di penuhi bunga dan kebahagiaan. Olive berjanji akan mendapatkan Huda bagaimana pun...
