surat

293 45 6
                                    

Malam ini, Olive memutuskan untuk membuat jalan sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini, Olive memutuskan untuk membuat jalan sendiri. Dirinya sangat tidak sabaran untuk membuat Huda tau perasaannya. Ia benar-benar ingin dekat dengan Huda walau hanya sebatas teman. Ia benar-benar sangat mengaggumi seniornya itu.

Olive duduk di salah satu kursi pelanggan rumah makannya dengan beberapa buku di atas meja menemaninya belajar. Ini sudah malam dan rumah makan sudah tutup sehingga ia bisa dengan bebas bergadang disini.

Olive mengepalkan tangannya dan menghentakkan kakinya dengan tegas. Saatnya mencari cara baru. Ia harus berani mengatakannya pada Huda bagaimanapun caranya.

Olive mengambil bindernya dan mulai menulis surat untuk Huda. Ia tak hanya menulis satu namun ia bahkan menulis sekitar 4 surat, berjaga-jaga kalau suratnya tak akan di baca oleh Huda lagi nanti.

Kantin

Olive menaruh piring nasi gorengnya bergabung makan dengan ketiga sahabatnya lalu ia duduk sembari sesekali menoleh ke arah dimana Huda, Tiyo dan Gerry duduk.

Olive merasa bersemangat saat melihat tawa Huda mendengar candaan dari Tiyo. Huda terlihat lebih tampan saat tertawa walau tidak terbahak.

"Eh bukannya kau harus makan sama kak Tiyo ya?" ingat Sorn.

"Ssstt.." tegur Olive, "Biarkan saja dia lupa.."

Sekelompok siswi datang ke kantin dan dengan malu-malu menghampiri Tiyo dan kedua sahabatnya itu.

Namun belum saja mereka sampai di dekat Tiyo, Tiyo langsung mengedarkan pandangannya melihat sekitar. Hal itu membuat sekelompok siswi itu mengerem langkahnya karena takut kepada ketua osis galak itu.

"Olive..!" panggil Tiyo memecah keramaian kantin menjadi sebuah keheningan. Semua mata langsung menoleh ke arah yang sama dengan yang Tiyo lihat.

Disana, Olive membeku di tempat masih dengan sendok di mulutnya. Ia benar-benar memaki dalam hati karena Tiyo yang memanggilnya dengan sangat nyaring itu.

Sorn menendang kaki Olive untuk segera sadar.

Olive menoleh ke Tiyo yang jauh disana dan mendapati tangan Tiyo yang mengisyaratkannya untuk datang kesana. Sementara keadaan sekitar, semua orang sudah memperhatikannya.

Dengan terpaksa Olive bangkit membawa piring nasi gorengnya ke meja Tiyo sambil menunduk menghindari tatapan semua orang padanya.

Semua orang semakin syok saat Olive benar-benar duduk di samping Tiyo dan di hadapan Huda.

Yang benar saja. Gadis biasa, junior dan bodoh itu duduk satu meja dengan tiga senior jenius di SMA Garuda?

Tiyo tersenyum smirk karena berhasil membuat Olive malu. Olive menatap Huda yang justru hanya fokus memakan nasi goreng, menu yang sama dengannya.

Kiss & Hug Me!! Season 1 & 2 "SELESAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang