Kebahagiaanmu yang terpenting

241 33 16
                                    

Dalam tidurnya Olive yang seperti orang mati, tangannya masih memegangi perutnya yang terasa kurang enak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam tidurnya Olive yang seperti orang mati, tangannya masih memegangi perutnya yang terasa kurang enak. Ia mengelus-ngelus perutnya yang juga terasa lapar karena belum makan semalam.

Kurururuk..

Olive membuka matanya sedikit. Ia merem melek dan sudah menemukan tak ada Huda di sampingnya. Ia pun merenggangkan badanya dan melenguh dengan suara seraknya.

Harum makanan dari dapur membuat Olive memaksa badannya untuk bangun walaupun mules di perutnya sangat terasa.

Sembari memegangi perutnya, ia melangkah ke dapur dan mengintip.

Di sana ada Huda sedang mengaduk sesuatu di panci. Uap panas terlihat namun isi panci belum terlihat oleh mata Olive.

Olive memperhatikan pria tampan di dapurnya itu. Pria tampan yang bertengkar dengannya semalam namun tak bisa ia membencinya.

Mengingat pertengkaran mereka, seketika hati Olive merasa bersalah pada Huda karena sudah membuatnya kecewa dan marah. Ia sadar ia sangat bodoh dan ceroboh sebagai istri Huda.

Huda menoleh saat merasa ada orang memperhatikannya. Setelah menemukan Olive disana ia kembali fokus pada masakkannya,
"Mandi, kita berangkat sama-sama.." dinginnya.

Seketika Olive terkesiap kaget, "A-apa? O-oh k-kalau begitu aku harus.." ucapan Olive sudah tak terdangar karena ia sudah berlari ke kamar mandi.

Setelah mandi dan memakai baju dan berdandan, Olive sarapan masakan Huda tadi.

Olive manatap semangkuk bubur di hadapannya. Ternyata ini yang Huda masak. Sungguh, ia membenci bubur dengan sayur yang tak ada rasanya sama sekali.

Tapi ini resiko jika ia sakit dan ketahuan oleh Huda, maka Huda akan memasakkan bubur yang Olive tak sukai ini.

Satu sendok masuk ke mulutnya dan ia telan dengan berat. Lalu berlanjut dengan suapan ke dua dan ketiga yang ia telan dengan berat hati juga.

Sementara di hadapannya ada Huda yang duduk memperhatikannya dan mengawasinya membuat Olive tak berani menatapnya.

Olive menggigit bibir bawahnya ragu untuk berbicara, "Huda.."

"Jika sudah selesai, kita berangkat.." potong Huda.

Olive terdiam tak melanjutkan ucapannya. Ia pun mengangguk dan melanjutkan makannya.

//

Sungguh Olive bahkan tidak tau apa yang akan Huda lakukan selama di kampus. Ia sudah berperasaan tak enak sejak kakinya berpijak di kampus. Bukan karena apa, tapi karena sejak mereka turun dari taksi, Huda tiba-tiba terus mengikutinya bahkan tanpa kata.

Kiss & Hug Me!! Season 1 & 2 "SELESAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang