Bara & Huda

249 27 8
                                    

Yena, Olive dan Agnes berjalan menyusuri koridor kampus.

"Kau pikir dia serius? Aku rasa dia akan mempermainkanmu mengingat dia menolak brosur dari kita.." ujar Yena.

"No, kau lihat sendiri kan dia nyamperin Olive kemarin dan beliin Olive baju? Aku rasa dia serius.." sergah Agnes.

"Lalu bagaimana dengan Amanda? Dia bahkan tak masalah dekat dengan wanita itu di depan Olive. Itu keterlaluan namanaya.." ujar Yena lagi.

"Kalau itu aku setuju.. Dia menyukaimu tapi tak mengharagimu.." setuju Agnes.

"Kau harus bertindak sekarang.." suruh Yena.

"Guys, aku kan udah bilang kalau dia tak ingin punya pacar bodoh sepertiku.. Dia hanya menyukaiku, itu pun dia bilangnya 2 tahun lalu.. Kemarin dia neraktir aku pun karena ibunya yang minta.." Olive menjelaskan.

Agnes melihat Olive dengan kasihan, "Kalian sudah begitu dekat. Tinggal serumah, memanggil ibunya dengan sebutan mamah, dan sering bertemu seperti ini. Kenapa belum berhasil juga?"

"Apa aku terlihat menyedihkan?" tanya Olive.

Yena dan Agnes mengangguk.

Olive hanya menghela nafas pasrah saja.

Tiba-tiba beberapa orang berlari melewati mereka. lalu tak lama semakin banyak orang yang berlari melewati mereka.

"Eh eh.." kaget Agnes.

"Ada apa?" tanya Yena pada dua sahabatnya.

"Mana aku tau.." jawab Agnes.

"Ya udah yuk liat dulu.." ajak Olive yang lebih dulu menyusul orang-orang itu lalu Yena dan Agnes mengikutinya.

Tepat di parkiran kampus, kini banyak orang yang berkerumun mengeliling Bara yang sedang berhadapan dengan Huda.

Olive menerobos kerumunan dan langsung tak bisa berkata-kata melihat Bara dan Huda disana.
Yena dan Agnes bahkan tercekat melihat Bara ada  disini.

"Pokoknya, aku tunggu kau di sirkuit dan kita balapan.." tunjuk Bara.

"Bara!" panggil Olive.

Olive segera mendatangi Bara, "Apa yang kau lakukan? Jangan buat masalah please.." bisiknya.

"Kalau kau serius dengannya, terima ini sebagai laki-laki.." ucap Bara lagi mengabaikan keberadaan Olive.

Olive menarik turun tangan Bara yang menunjuk Huda, "Udahlah Bara, jangan bikin malu aku. Orang-orang pada ngeliatin.."

Huda hanya menatap Bara dan Olive bergantian lalu setelah itu ia melangkah pergi begitu saja.

Amanda yang tadinya jadi penonton langsung menyusul Huda pergi dari sana.

Olive segera menarik Bara dari sana menjauhi kerumunan.

"Apa yang kau lakukan? Kau tau kan kalau kau baru saja mempermalukan aku?" tuntut Olive setelah berhasil menyeret Bara ke luar dari parkiran.

"Dia lebih sering mempermalukanmu, Liv. Aku sudah tak bisa melihat dia terus berada di dekatmu dan terus menyakitimu.." jawab Bara.

"Tapi tidak perlu sampai segitunya juga, Bara. Apa harus di depan orang-orang..?" keluh Olive.

"Jika tidak seperti itu dia tak akan menganggapku serius.." jawab Bara tegas

Olive terdiam dengan ketegasan Bara barusan.

"Kau adalah wanita yang baik. Tidak ada yang boleh melukaimu bahkan hatimu.. Jika dia menyukaimu dia seharusnya menjaga perasaanmu.." ujar Bara menjelaskan.

Kiss & Hug Me!! Season 1 & 2 "SELESAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang