'Insiden'

260 23 9
                                    

Beberapa siswi berlarian ke lorong kelas 10 IPA mencari siswa yang berhasil menjejalkan langkah di rangking 1 sekolah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa siswi berlarian ke lorong kelas 10 IPA mencari siswa yang berhasil menjejalkan langkah di rangking 1 sekolah mereka.

Tentu saja dia semakin dikenal karena telah berhasil menggeser nama Yuda di ranking sekolah hanya dengan nilai rapotnya saat SMP. Itulah mengapa sekolah sangat penasaran dan mengadakan Cerdas Cermas Sains dadakan.

Narai juga ada di antara siswi-siswi itu ikut mengintip ke dalam kelas 10 IPA A karena sangat penasaran.

Benar saja kata para penghuni sekolah. Anak itu sangan tampan, lebih tampan dari Yuda dan rumornya anak itu juga berasal dari keluarga yang lebih kaya dari Yuda.

Walau sempat terpesona dengan ketampanan anak itu, Narai segera menggeleng menyadarkan diri.

Setelah semua orang berpaling dari Yuda, apakah dia harus meninggalkan Yuda juga? Itu jahat!
Ini tak bisa dibiarkan. Bagaimana pun Yuda harus merebut tahtanya kembali dan banyak yang akan mengidolakannya kembali.

Narai melihat sekitar. Ia baru ingat kalau dia belum melihat sosok Yuda sekalipun bahkan dari jauh pun.

"Bahkan keadaan seperti ini dia tak kepikiran?" heran Narai segera mencari sosok Yuda.

//

Perpustakaan

Yuda. Anak laki-laki tampan dengan garis rahang yang tajam dan tulang pipi yang mulai terlihat itu kini begitu khusuk membaca buku di temani sinar matahari yang masuk lewat jendela perpustakaan. Mata coklatnya bergerak membaca buku materi dalam buku yang ada di tangannya.

Kepala Narai nongol di luar jendela mengintip ke dalam perpus. Dibantu tangannya yang menghalangi silau matahari, ia akhirnya berhasil menemukan Yuda.

Narai tersenyum menemukan Yuda sedang belajar di dalam perpus, "Menenangkan melihatnya diam membaca buku.."

"Apa aku harus menghampirinya?" pikir Narai lalu menggeleng, "Setelah kejadian itu? Apa kau mau merendahkan harga dirimu?"

Narai berdecak kesal, "Justru karena kejadian itu kau tidak boleh kabur begitu saja.. Dia pasti akan merasa buruk padaku.."

"Oo~ jadi itu benar?"

Narai memekik kaget saat suara berat itu terdengar di kuping kanannya.

"Noah?!" kaget Narai atas kemunculan Noah disampingnya.

"S-sejak kapan kau disini?" panik Narai menutup mulutnya.

Noah menatap Narai remeh, "Jadi cerita itu benar?"

"Tidak.." refleks Narai menggeleng.

"Apanya yang tidak?" tanya Noah.

"Yang kau pikirkan sekarang.." jawab Narai dengan cepat.

Noah mengangguk lalu mengamati gerak-gerik Narai, "Benar juga sih.. Pasti dia hanya mengarang padaku.." pikir Noah.

"Dia? Dia menceritakannya padamu?!" kaget Narai.

Kiss & Hug Me!! Season 1 & 2 "SELESAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang