Olive jatuh cinta pada pandangan pertama ia bertemu dengan Huda, kakak kelasnya. Sejak ia bangun dari tidurnya ia sudah mulai memikirkan Huda. Hari-hari Olive serasa di penuhi bunga dan kebahagiaan. Olive berjanji akan mendapatkan Huda bagaimana pun...
Beberapa kertas promosi musical sekolah akhirnya di tempel di setiap mading yang ada di setiap kelas.
Beni, ketua kelas 11 IPA 5 menempelkan kertas promosi itu. Sementara di belakangnya ada Narai yang berdiri mengagumi poster itu. Ia merasa bahagia karena akhirnya ia bisa bersama Yuda selama musikal sekolah nanti.
Beni melambaikan tangannya di depan wajah Narai menyadarkannya, tapi Narai tetap saja mengagumi kertas promosi itu.
Beni hanya bisa menggeleng menyerah atas kebucinan Narai ini.
//
Narai berjalan dengan girang di koridor sekolah. Ia dalam perjalanan menuju showroom untuk melakukan kegiatan favoritnya, gladi resik drama musikalnya.
Cyiit!
Langkahnya tiba-tiba mengerem saat tak sengaja melihat beberapa siswa 11 IPA A pada main basket di stadion. Sudah jelas-jelas ada Yuda disana.
"Dia tak latihan? Bukankah waktunya sekarang?" bingung plus heran Narai.
Namun niat Narai terganti. Ia langsung melihat sekitar dan mengendap-endap masuk ke stadion. Ia berdiri di bawah tribun dan mengeluarkan ponselnya untuk mengambil beberapa foto Yuda diam-diam.
"Auuww~ dia sangat tampan.." gemas Narai.
Cekrik cekrik cekrik!
Narai sangat bersemangat sampai ia lupa diri.
Namun istilah 'hidup kadang ada di atas kadang juga di bawah' benar-benar menimpa Narai. Belum sempat ia menikmati kesenangan mengambil foto Yuda diam-diam, sebuah tangan tiba-tiba datang merebut ponsel dari tangan Narai membuat Narai teriak marah seketika, "Sial-.."
Ucapan Narai terhenti saat menemukan Noah yang merebut ponselnya.
Saat Narai ingin merebut balik ponselnya, Noah dengan gesit mengelak membuat Narai berdecak kesal.
"Ck! Kenapa sih kau selalu mengangguku?!" kesal Narai akhirnya.
"Siapa yang mengganggumu? Aku datang untuk menyeretmu ke showroom.." sewot Noah.
"Nanti aku kesana, lagian Yuda juga belum datang.." alasan Narai.
"Dia memang tidak latihan hari ini. Sekarang bagian kau dan pemain lain.." ujar Noah.
"A-apa?" gagu Narai akhirnya.
Noah menunjul kepala Narai dan berdecak heran, "Apa yang ada dikepalamu hm? Kenapa kau ini bodoh sekali?"
Narai cemberut dibuatnya.
Noah bergerak memeriksa isi ponsel Narai, "Apa yang ada di dalam sini hm?"
Narai seketika ingin merebut ponselnya dari tangan Noah namun selalu gagal, "Gak ada kok. Isi hapeku kosong, sumpah.."
"Apa ini? Kau suka NCT? Beberapa temanku juga menyimpan foto ini.." heran Noah sembari terus mengelak dari tangan Narai.
"Yang ini.." Noah memperlihatkan salah satu foto di galery Narai.
"Chonlo.." gumam Narai.
"Kau yakin dia tampan? Dia seperti melakukan oprasi pelastik.." tanya Noah heran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
