Olive jatuh cinta pada pandangan pertama ia bertemu dengan Huda, kakak kelasnya. Sejak ia bangun dari tidurnya ia sudah mulai memikirkan Huda. Hari-hari Olive serasa di penuhi bunga dan kebahagiaan. Olive berjanji akan mendapatkan Huda bagaimana pun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara musik berdentum menggema ke penjuru bibir pantai. Band sekolah mereka The Sky tampil dengan apik menghibur penonton hingga berjingkrak-jingkrak heboh. Bahkan mereka yang tadinya tak tertarik pada festival musik ini menjadi sangat menikmatinya. Mereka larut dalam ke asikkan lagu yang di bawakan The Sky.
Saat pembagian doorprize, beberapa murid berhasil mendapatkan beberapa hadiah yang di sediakan sekolah seperti ponsel, earphone, sepatu, ipad, dan juga uang dengan nominal tertentu. Bahkan beberapa guru tak luput dari daftar orang yang beruntung mendapatkan doorprize tersebut.
//
Olive, Sorn dan Vita masuk ke kamar mereka dan mendudukkan diri karena lelah menonton festival musik yang sangat seru itu. Kini acara fetival baru saja selesai di jam tepat menunjukkan pukul 12 malam.
Sorn menghela nafas, "Aku capek.."
"Bukankah acaranya sangat seru? Aku tidak menyangka festival musik ini akan seseru ini.." ujar Olive kesenangan.
"Benar. Sayang sekali hanya di adakan sekali setahun.." ujar Vita.
Olive dan Sorn mengangguk sependapat.
Olive mengelus kulit lengannya yang kasar karena terkena udara pantai, dan ia baru sadar kalau gelangnya hilang dari tangannya. Seketika Olive terbangun syok membuat Sorn dan Vita tersentak.
"Kenapa?" tanya Sorn dan Vita bersamaan saat melihat wajah syok Olive.
Olive menatap mereka, "Gelangku hilang.."
Seketika Vita mendengus dongkol, "Aku kira apa.."
"Itu hanya gelang murahan.." ujar Sorn sedikit kesal karena reaksi Olive berlebihan.
"Aku baru membelinya kemarin.." rengek Olive.
Sorn dan Vita langsung berbaring malas meladeni Olive.
"Gelang itu sangat cantik.." lirih Olive yang mulai kepikiran.
Akhirnya ia disini. Di pantai tempat acara festival musik berlangsung dan selesai satu jam yang lalu. Beberapa kru masih ada di lokasi menyimpuni semua alat dan membersihkan sampah acara.
Olive menelusuri bibir pantai dan mengamati setiap jengkal langkah di depannya mencari gelang kesayangannya itu. Sesekali ia juga menoleh ke kesibukkan para kru jauh di sana lalu mencari gelangnya lagi.
Sosok laki-laki yang sedang duduk menghadap pantai sembari memainkan ponselnya membuat langkah Olive perlahan berhenti.
Olive memandangi pria di depannya dalam diam. Ia ingin mengabadikan momen ini di otaknya dan akan menjadi kenangan indah yang mungkin akan ia kenang kembali.
"Tampan.." gumam Olive seraya tersenyum tipis.
Huda, sang empunya visual tampan itu langsung menoleh. Seketika Olive melunturkan senyumnya dan mulai gugup.
