pasangan pengganggu

190 27 13
                                    

Setelah bermalas-malasan. Setelah bergelut dengan ketidak inginan atas keputusan ibunya yang sudah membeli tiket untuk mereka tanpa sepengetahuan mereka, akhirnya ia ikut menaruh kopernya disamping koper Olive yang sudah stay 30 menit lebih awal di teras rumah.

Huda menghela nafas malas.

"Karena semua sudah siap, sekarang saatnya berangkaatt.." semangat Yuri.

Olive mengangguk ikut semangat.

"Astaga lihat wajah tampan ini.." gemas Yuri mencubit kedua pipi Huda membuat Huda meringis sakit.

"Baiklah.. Ayo masukkan koper kalian.." ajak Yuri mengambil koper Olive.

Setelah semua koper masuk ke bagasi. Olive dan Danise masuk ke mobil di bagian kursi penumpang, dan Huda di samping supir.

Olive menatap Danise dengan heran, "Apa dia akan terus mengikutiku sampai ke alam kubur? Menyebalkan sekali.."

Olive beralih menatap Huda dengan sebal, "Bagaimana bisa ia tidak merasa Danise menyukainya? Hatinya benar-benar dingin.."

Yuri melambaikan tangannya, "Yang semangat ya sayaaang! Nikmati liburan kaliaaaann.."

Setelah mobil Huda menjauh, seketika Yuri berjingkrak kesenangan.

//

Bandara

Semua koper di keluarkan oleh supir. Huda, Olive dan Danise memegang koper masing-masing.

"Ada lagi yang bisa saya bantu, Den?" tanya sang supir.

"Gak usah pak, makasih ya.." jawab Huda lalu berlalu pergi.

"Neng Olive. Semangat ya neng.." ujar kang supir ke Olive.

"I-iya pak, makasih ya.." Olive tersenyum manis dan segera menyusul Huda dan Danise yang sudah melangkah masuk ke loby bandara.

Langkah kecil Olive tak bisa menyusul Huda dan Danise yang memiliki langkah besar karena kaki jenjang mereka. Olive hanya bisa merengut sebal mengikuti mereka di belakang.

Di pesawat?

Syukurlah kini Olive duduk berdua dengan Huda di jauhkan oleh Danise yang duduk begitu ujung.

Huda selesai membaca tabloid yang kebetulan ada di saku kursi penumpang di depannya setelah menunggu pesawat lepas landas.

Olive memasang sabuk kursi segera saat pesawat akan lepas landas ke udara. Sungguh bagian ini yang membuat Olive takut setiap ia naik pesawat.

Namun, saat sebuah tangan menggenggam telapak tangan Olive yang mengepal kuat karena ketakutan, Olive akhirnya membuka matanya dan menoleh.

Ia menemukan Huda juga diam menunggu lepas landas selesai.

Tidak ada kesempatan lain, Olive segera membalas genggaman itu walau disaat menakutkan seperti ini.

Setelah lepas landas selesai. Para penumpang di perbolehkan untuk melepas sabuk pengaman mereka dan berjalan di dalam pesawat.

Penumpang wanita yang duduk di depan Huda dan Olive beranjak untuk pergi ke toilet. Olive yang melihatnya langsung celingak-celinguk ke sekitar. Ia melirik Huda yang sudah kembali fokus dengan bukunya.

"Huda.." panggil Olive nyaris tak terdengar.

Huda tak bergeming.

Olive menggigit bibir bawahnya dan melihat ke arah toilet pesawat. Ia terlihat cemas.

"Huda.." penggil Olive lagi dengan ragu takut mengganggu.

Huda menoleh dan mendapati Olive memasang wajah risau.

Kiss & Hug Me!! Season 1 & 2 "SELESAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang