Kiss & Hug Me!! Season 1 & 2 "SELESAI"

Heart atack

Sorn mengamati bunga yang Olive bawa dari rumah. Ia berusaha memahami apa arti buket bunga yang kata Olive tiba-tiba ada di kamarnya itu.

"Kau tau? Arti bunga ini adalah 'aku merindukanmu'!" heboh Vita menunjukan hasil pencariannya di google.

"Benarkah? Apa Huda merindukanku?" penasaran Olive.

"Tidak mungkin.." jawab Vita dan Sorn bersamaan.

"Orang seperti dia tak butuh siapapun untuk dirindukan.." lanjut Sorn masih berfikir keras.

Seketika Olive manyun.

"Maksudnya, dia itu jenius dan hanya akan memikirkan pekerjaannya.. Dia pasti tak ada waktu untuk memikirkan hal lain.." ucap Vita segera takut Olive sedih.

Olive menghela nafas berat, "Lalu kenapa dia memberi ini?"

Sorn mengangguk mengerti saat ia mendapat satu hal yang memungkinkan. Kali ini pasti benar.

"Dia pasti selingkuh.." suara Sorn.

"Selingkuh?!" kaget Olive mendengar penuturan Sorn.

Sorn mengangguk yakin.

Olive seketika merengut sedih terbawa hati. Kenapa ucapan Sorn begitu melukai hatinya?

Olive menggeleng menyadarkan diri. Ia harus sadar dan tak boleh terbawa perasaan.

Brak!
Olive menggebrak meja, "Tidak.. Tidak mungkin.. Aku percaya sama Huda. Dia tak mungkin selingkuh dariku.." protes Olive ke Sorn.

Sorn menaruh sebuah koran di atas meja dan menunjuk satu berita. Disana terlihat berita tentang proyek baru yang akan diterbitkan oleh perusahaan tempat Huda bekerja. Disana Huda dan satu orang wanita lagi bersalaman sebagai perkenalan Tim produksi proyek ini kepada para wartawan.

"Kau tak lihat? Dia adalah rekan tim Huda. Dia cantik dan pintar.. Kau yakin Huda tak tertarik padanya?" tanya Sorn bersikeras.

"Mungkin saja dia memberimu bunga untuk menyembunyikan sesuatu yang tak boleh kau ketahui.." bisik Sorn namun bisa terdengar sampai meja sebelah.

Seketika perasaan Olive mulai tak enak. Ia diliputi rasa khawatir.

Vita tak bisa membela siapapun dia sendiri juga kesal atas nasib Olive yang di abaikan oleh Huda.

"Olive, kurasa kau harus kesana dan mengecek kebenarannya.." saran Vita.

"Aaa~~ dia mungkin akan mengusirku.." rengek Olive bingung harus apa.

//

Efek dari penuturan Sorn yang tak mendasar itu?

Kini Olive bahkan tak bisa duduk sebentar di ranjangnya. Ia terus mondar-mandir di kamarnya sembari terus berusaha nenghubungi Huda. Sungguh kini seratus persen perasaan dan otaknya sudah tak jernih lagi. Ia khawatir dan cemburu.

Memang benar ia tak tau bersyukur sudah menikah dengan pria setampan Huda dan kini begitu egois dan posesif tak ingin kehilangannya. Ia benar-benar menjadi buta karena cintanya.

"Nomor yang anda tuju sedang sibuk.."

Olive berdecak kesal, "Kenapa dia tak mengangkatnya? Apa dia ingin aku mati karena kerinduan?!"

Tiba-tiba, bayangan dimana Huda sedang bermesraan dengan wanita itu terputar di otaknya. Dari memegang tangannya, tersenyum padanya dan berbisik padanyaa!!

Olive segera menggeleng menghilangkan imajinasinya itu, "Aargh! Aku tak bisa membiarkannya.."

Olive menoleh tajam ke koper kosongnya yang ada di atas lemari.