Olive jatuh cinta pada pandangan pertama ia bertemu dengan Huda, kakak kelasnya. Sejak ia bangun dari tidurnya ia sudah mulai memikirkan Huda. Hari-hari Olive serasa di penuhi bunga dan kebahagiaan. Olive berjanji akan mendapatkan Huda bagaimana pun...
Setelah 5 hari di rawat di rumah sakit, akhirnya Olive di perbolehkan pulang oleh dokter.
Huda menutup koper untuk di bawa pulang. Ia lalu mendatangi Olive yang baru selesai berpakaian dan memegangi istrinya itu untuk memakai sandal.
Sama seperti 3 hari lalu, mereka masih larut dalam keheningan antara satu sama lain semenjak perkataan Olive waktu itu. Entah Huda yang tak ingin memancing kesedihan Olive atau Olive yang menganggap Huda marah padanya karena ucapannya waktu itu.
Olive melepas genggaman tangan mereka setelah selesai mengenakan sandal dan berjalan lebih dulu meninggalkan Huda yang hanya bisa menghela nafas sabar menatap kepergian Olive.
Dalam perjalanan pulang pun mereka masih saling membisu. Huda hanya melirik-lirik Olive yang membuang muka ke luar jendela. Begitu berat hati ini membiarkan istrinya itu lepas di luar pengawasannya. Hari ini adalah hari dimana ia akan mengantar Olive pulang ke Kim's Resto. Ia tak ada pilihan lain selain menurutinya dari pada membuat Olive semakin down jika ia mentolak.
//
Kim's Resto
Tn. Kim dan Bara menunggu kedatangan Olive dan Huda dengan resah. Pasalnya setelah hilang kabar beberapa hari, Olive akhirnya menelpon Tn. Kim dan mengatakan akan menginap di sana. Padahal Tn. Kim tau bahwa Huda sudah pulang dan merasa tidak tenang atas hubungan Olive dan Huda sekarang.
Sebenarnya Tn. Kim sudah bertanya tentang apa yang terjadi, namun Olive enggan cerita dan hanya ingin menginap disini beberapa hari.
Mobil Huda akhirnya sampai di depan Kim's Resto. Huda turun dan membantu Olive keluar dari mobil. Namun belum sempat ia menyentuh tangan Olive, istrinya itu sudah mengelak dan memilih berjalan sendiri.
Dari lagaknya, Tn. Kim tau kalau Olive sedang tidak sehat.
"Kau baik-baik saja?" tanya Tn. Kim memeluk putrinya itu lalu mengelus pipinya memastikan anaknya baik-baik saja.
Olive tersenyum mengartikan ia baik-baik saja.
Huda datang membawa koper Olive ke hadapan Tn. Kim.
"Paman.." Huda menyalim ayah mertuanya itu lalu memeluknya, "Bagaimana kabarmu?"
Tn. Kim mengangguk, "Aku baik-baik saja, nak.. Bagaimana dengamu? Apa pekerjaanmu berjalan dengan baik?"
Huda mengangguk, "Aku segera menyelesaikannya dan untuk sementara aku pulang untuk Olive.."
Bara memperhatikan Olive yang bahkan terlihat tak ingin berlama-lama berada disini. Ia seperti merasa enggan mendengar obrolan mereka dan tak menoleh ke Huda sedikit pun.
"Apa terjadi sesuatu?" tanya Tn. Kim.
"Aku demam, Yah.. Aku mau nginap disini bentar karena kangenn.." jawab Olive menyela.
Huda akhirnya tak berkata apapun.
"Aku akan sering kemari.. Jadi tolong jaga Olive sebentar ya, paman.." ucap Huda meminta.
"Tentu saja.. Dia akan aman disini bersamaku.." jawab Tn. Kim menerima, "Kau fokuslah dengan pekerjaanmu. Tak perlu khawatir.."
Huda memberikan koper Olive ke Bara, "Jaga dia.."
Bara hanya menatapnya tak menjawab. Tentu saja ia selalu menjaga Olive tanpa disuruh.
Huda melirik Olive yang bahkan tak melihatnya sedikitpun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
