Olive jatuh cinta pada pandangan pertama ia bertemu dengan Huda, kakak kelasnya. Sejak ia bangun dari tidurnya ia sudah mulai memikirkan Huda. Hari-hari Olive serasa di penuhi bunga dan kebahagiaan. Olive berjanji akan mendapatkan Huda bagaimana pun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang kirim pesan "Kak kok gak lanjuut?" tolong... Ini udah tamat ceritanyaa udah gak lanjut kawaannn..
Olive dan Huda melanjutkan hidup mereka seperti biasa sembari berjuang untuk menyehatkan kembali rahim Olive.
Gak selamanya ada ending yang "Harus jelas". Kek "Mereka punya anak cewek umur 2 tahun dan hidup bahagia" gitu?
Do'a terakhir Olive udah cukup memberitahu kita kalo dia bahagia sama Huda dan apapun cobaan di depan maka akan dia dan Huda hadapi seperti biasa. Ya terus seperti itu berputar sepanjang hidup mereka..
Silahkan tunggu cerita selanjutnya tahun depan yaaa..
Btw makasih banget masih ada yang baca. Sebagai pemula 3 tahun masih belajar nulis, keras kepala dan pencari ide amatiran gini gue seneng banget ada yang baca sebanyak ini. Ini pertama kalinyaa!! Kyaaaa!!
Sampai jumpa di cerita baru selanjutnya yaaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
