Olive jatuh cinta pada pandangan pertama ia bertemu dengan Huda, kakak kelasnya. Sejak ia bangun dari tidurnya ia sudah mulai memikirkan Huda. Hari-hari Olive serasa di penuhi bunga dan kebahagiaan. Olive berjanji akan mendapatkan Huda bagaimana pun...
Olive terbangun dari tidurnya saat suara ayahnya terdengar dari luar kamarnya.
"Olive? Kau belum bangun?" tanya Tn. Kim.
Seketika Olive yang tadinya membelakangi pintu langsung berbalik menatap pintu dan duduk dari baringnya.
Tok tok tok!
Olive langsung beranjak dari sana membukakan pintu.
"Aayyaahh~" rengek Olive yang langsung memeluk ayahnya.
"Ayah kapan pulang? Tadi malam?" tanya Olive.
Huda naik ke atas ingin ke kamar dan tak sengaja melihat anak dan ayah yang sedang melepas rindu itu.
Tn. Kim terkekeh, "Apa kau merindukan ayah?"
Olive mengangguk, "Ayah udah janji mau ke rumah sama-sama kan? Jadi aku tidak sabar.."
Deg!
Tangan Huda yang tadinya sudah menyentuh ganggang pintu kamar langsung terhenti. Ia menoleh ke mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya kita kesana.. Ayah lihat dulu suasana Kim's Resto, baru setelah itu kita putuskan. Oke?"
Olive mengangguk lalu memeluk ayahnya lagi, "Aku sangat merindukan ayah.."
"Ayah juga, sayang.."
Huda masuk ke kamarnya dan menutup kamarnya rapat-rapat. Untuk sesaat ia diam menatap pintu kamarnya lalu berbalik mendatangi ranjangnya untuk duduk di sana.
Huda terdiam ia merasa ada yang aneh dengan perasaannya tapi ia tak tau apa. Ia memeriksa detak Jantungnya dan mendapatkan jantungnya berdebar kencang.
Huda menelan air liurnya karena begitu kaget akan apa yang terjadi pada dirinya. Ada apa dengannya? Kenapa jantungnya berdetak begitu kencang?
//
Hari ini Huda menawarkan diri mengantar Tn. Kim dan Olive ke Kim's Resto alias rumah Tn. Kim.
Olive melirik Huda yang fokus menyetir. Ia tersenyum tipis dan merasa seperti seorang gadis yang di antar sang pacar saja. Apa tidak bisa waktu berhenti sebentar karena ia ingin lama-lama memandangi pria di sampingnya ini?
"Oh iya, Huda.."
Suara Tn. Kim membuat Olive langsung mengalihkan matanya ke arah lain karena takut ketahuan Huda kalau ia menatapnya tadi.
"Apa benar kau ingin keluar dari Nasa?" tanya Tn. Kim.
"Ha?" kaget Olive.
Huda menatap Tn. Kim dari sepion dan ia mengangguk, "Aku belum memutuskan.."
"Pikirkanlah baik-baik. Itu cita-citamu sejak kecil.." pesan Tn. Kim.
Huda mengangguk paham.
Olive menatap Huda lalu menoleh ke ayahnya dengan kaget plus bingung.
