Olive jatuh cinta pada pandangan pertama ia bertemu dengan Huda, kakak kelasnya. Sejak ia bangun dari tidurnya ia sudah mulai memikirkan Huda. Hari-hari Olive serasa di penuhi bunga dan kebahagiaan. Olive berjanji akan mendapatkan Huda bagaimana pun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuri membawa kue tart dari dapur ke ruang tengah.
"Tadaaa!!" seru Yuri.
"Waaaah!!" seru Yuda dan ayahnya bersamaan.
"Siapa yang ulang tahun?!" tanya Yuda dengan semangat karena ia sangat menyukai kue tart.
"Tidak ada.. Aku hanya membuatnya saja.." jawab Yuri.
Mereka semua pun berseru ria.
Olive datang membawa sekardus cola dan menaruhnya di samping kue tart.
"Stooop!" cegah Yuri saat Yuda ingin memotong kuenya.
"Semoga setelah kenaikan kelas Olive dan Yuda kemarin, kesuksesan Kim's Resto, dan lulusnya Huda di Nasa, akan banyak kebaikkan lagi yang menghampiri kita.."
Olive tertegun mendengar ucapan Yuri barusan ia pun langsung menoleh ke Huda yang sedang menunduk berdoa.
"Nasib baik, Orang baik, dan aura positif juga menghampiri kita. Amiinn.." lanjut Yuri.
"Amiinn..." sahut mereka.
Olive tak bisa berhenti menatap Huda karena kenyataan yang ia ketahui. Huda lulus di Nasa?
Air mata Olive kembali menyelinap keluar, segera ia hapus itu. Kenapa sangat sakit?
Yuda memberi sepotong kue ke Ayahnya lalu ke Tn. Kim terakhir ke Huda.
"Ambillah sendiri.." ujar Yuda kepada ibunya membuat Yuri berdecak kesal.
Yuda memakan kue itu dengan nikmat tiada tara.
Yuri memotong kuenya dan memberikannya ke Olive.
"Makasih mah.." ucap Olive memaksa senyumnya untuk keluar.
"Makan yang banyak ya sayang.." ujar Yuri mengelus kepala Olive.
Lalu setelah itu Yuri mengambil untuk dirinya sendiri.
"Eh, sendoknya kurang?" kaget Yuri saat sendok untuknya tak ada.
Akhirnya Olive punya alasan untuk pergi dari sini.
"Pakai ini mah, aku akan ambil lagi.." Olive memberikan sendoknya lalu pergi ke dapur secepatnya.
Olive menaruh piring kuenya lalu menumpukan tangannya ke meja dapur. Ia menunduk menangis dalam diam. Kenapa kehilangan Huda lebih sakit dari pada kata-kata kasar Huda padanya?
Olive terus menangis dengan berusaha menyembunyikan suara Isakkannya. Berusaha mengeluarkan semua rasa sakitnya tanpa suara.
Tiba-tiba seseorang menarik tangannya hingga Olive berbalik. Lalu detik selanjutnya Olive merasa bibirnya hangat.
Ya. Orang di depannya ini sudah mencium Olive. Membuat Olive terkaku dan melotot kaget akan wajah mereka yang bertemu.
