Kiss & Hug Me!! Season 1 & 2 "SELESAI"

Bersamamu kemanapun

Semua siswa-siswi kelas 12 SMA Garuda merayakan kelulusan mereka di parkiran sekolah, dimana semuanya sedang mencoret seragam satu sama lain dan memeluk teman-teman seperjuangan mereka untuk yang terakhir kalinya sebelum berpisah.

Olive mencoret baju teman-temannya meninggalkan namanya di sana. Ia juga memeluk Bara, Sorn dan Vita untuk yang terakhir kalianya.

"Hari ini, aku bersyukur sekali karena mempunyai sahabat dan kenangan yang baik. Setelah ini, aku harus mencapai satu hal.. Huda.."

•

•

•

•

•

Kali ini, rencana yang sudah bertahun-tahun Yuri rancang dengan penuh jatuh bangun dan pengorbanan akhirnya tercapai.

Huda dan Olive pergi ke Bali bersama. Ya, itu adalah cita-cita Yuri. Melihat Huda dan Olive tetap bersama dimanapun dan kapanpun.

Huda dan Olive menaiki tangga eskalator bandara. Olive membawa kopernya dan Huda hanya membawa tas ranselnya.

Olive melambaikan tangannya ke arah Yuri, Tn. Bob dan ayahnya, Tn. Kim. Lalu setelah itu ia berbalik dan melirik Huda yang bahkan tak tertarik untuk menyempatkan diri melambaikan tangan ke keluarganya itu. Huda lebih memilih memperhatikan tangga didepannya dengan headshet yang terpasang di telinganya.

Olive memperhatikan jaket yang mereka berdua kenakan. Jaket couple, tentu saja. Olive sangat bahagia tau Yuri memberikan mereka jaket couple untuk mereka kenakan selama perjalanan ke Bali. Tak hanya jaket dan warna rambut yang sama. Sepatu mereka pun sepatu couple yang menjadi penyebab wajah dingin Huda saat ini. Olive juga sengaja mewarnai rambutnya menjadi pirang agar bisa menyamakan warna rambut Huda saat ini. Semua yang mereka kenakan adalah pemberian dai Yuri, dalang dibalik semua ini terjadi.

Olive sangat bersyukur mempunyai ibu angkat seperti Yuri. Ia bahkan tak bisa menghilangkan kebahagiaannya sampai sekarang mengingat orang-orang yang akan mereka temui selama perjalanan akan mengira kalau mereka ini adalah sepasang suami istri yang akan pergi bulan madu ke Bali.

//

Denpasar, Bali.
07.00 malam

Taksi yang mengantar Olive dan Huda sampai di sebuah rumah sederhana yang kebetulan Huda sewa untuk Olive.

Olive dan Huda keluar dari taksi lalu Huda mengeluarkan koper Olive dari bagasi.

"Tunggu sebentar ya pak.." pinta Huda ke supir taksi.

Olive memandangi rumah sederhana itu dengan senyum merekah.

Huda memberikan koper di tangannya ke Olive dan memberikan kunci rumahnya.

"Kita tinggal disini?" tanya Olive.

Huda menggeryitkan keningnya, lalu ia menunjul kening Olive pelan, "Singkirkan pikiran kotormu itu.. Ini rumahmu.."

"Ha?" seketika wajah berbinar Olive lenyap, "Kau tidak tinggal disini?"

Huda menggeleng.

"Lalu kau tinggal dimana?" tanya Olive.

"Bukan urusanmu.." jawab Huda yang berhasil membuat Olive merengut sebal.

Huda menyentuh puncak kepala Olive, "Jangan merepotkanku.. Lakukan apapun sendiri.."

"Kau berbicara dengan gadis 18 tahun yang belum ada satu hari berada disini.." ujar Olive hilang mood.

"Kau bukan anak 10 tahun.." balas Huda lalu berbalik pergi.