33

1.2K 147 8
                                    

"Hati-hati ya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hati-hati ya"

Venus senyum, ngerasain elusan Mars di kepalanya. Jujur, Venus senang walaupun di lain hatinya berbisik kalau pemuda di hadapannya ini juga dekat dengan gadis lain --- Mina. Tapi, gapapa kan menikmati momen ini dulu. Pulang dari Jerman baru Venus perjelas, Mars mau lanjut pedekate sama dia atau engga.

"Iya. Makasi Mars udah mau luangin waktu nganter gue sama Dewa"

"Kan gue yang nawarin. Nyampe sana langsung kabarin gue ya"

Venus mengangguk, Dewa yang meyaksikan momen kedua anak manusia itu cuma bisa gigit pipi bagian dalam. Jiwa jomblonya menjerit-jerit.

"Dewa nitip Venus ya"

"Siap, Bang. "

"Pulang dari Jerman, gue jemput lagi ya"

"Eh ga ngerepotin ?"

"Buat lo ga ada yang ngerepotin, Ven"

Manteeeeeppppp tenan.

.

.

.

.

.

.

.

Mika mau buang sampah waktu dia liat Awan, Ando dan Janus keluar kamar apartement buru-buru.

Masalahnya...

Janus sakit lagi (?) Pemuda itu meringis sambil megangin perutnya terus. Mika tadinya mau manggil salah satu di antara mereka bertiga, tapi langsung diurungkan.

Mika masuk lagi ke dalam apartnya, naruh kantong sampah di dapur dan lari ke kamar ambil hoodie.

Diam-diam, gadis itu ngikutin kemana Janus, Awan dan Ando pergi.

***

Taksi yang Mika tumpangi berhenti di rumah sakit. Setelah bayar ongkos, Mika jalan cepat ngikutin tiga anak adam yang daritadi dia buntutin.

Ketiganya di sambut sama dokter ganteng. Jujur aja, di saat-saat begini Mika masih aja salpok sama yang lain. Tapi serius, ini dokter definisi serbuk berlian. Kayanya juga orang asia soalnya ga ada tampang-tampang bulenya.

Oke, fokus lagi.

Mika makin penasaran aja, Janus sama si dokter ganteng masuk ke ruang rawat. Sementara Ando sama Awan duduk di kursi tunggu.

"Ntar sekalian ambilin hape gue ya, Wan. Ketinggalan di kamar."

"Oke."

"Kita berdua nginep di rs malam ini ?"

"Lo kalau mau di apart gapapa do, besok balik ke sini."

"Ga ah, gue di sini aja. Males sendirian di apart."

KASTARA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang