24

1.1K 147 19
                                    

"Heh bocil, lo kata gue sukarela apa ngajar lo pada"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heh bocil, lo kata gue sukarela apa ngajar lo pada"

"Kalo bukan karena bunda, ga mau gue ngajarin bocah ingusan kek kalian"

Tuh kan! Bukannya belajar yang ada mereka nanti adu mulut terus. Kalo gurunya modelan Raja Demetria begini, mereka diajarin ga ngerti-ngerti bisa dijewer. Belom lagi kalau anaknya udah kesel suka ngegas. Ini mamanya Leno kesambet apa coba ngizinin Raja ngajarin anaknya. Pinter sih iya, banget malah. Tapi ituloh, tingkat kesabarannya minimum. Belum sehari udah dijadiin penyet mereka berempat sama Raja.

"Santai dong Bang Raja"
Saut Leo pada sepupunya itu.

Raja menghirup nafas berulang kali. Sabar. Sabar. Marah-marah terus bisa darah tinggi.

"Mau belajar apa sekarang kita ?" Tanya Raja dengan intonasi yang sudah lebih melunak.

"Belajar mencintai dia. Eaaa"

Tolong ingetin Raja, besok-besok bawa rotan kalo mau ngajarin empat anak manusia ini. Apalagi Jejer yang lambenya suka minta dilakban.

"Masih piyik ga usah cinta-cintaan lo. Asah aja dulu otaknya"

Mulut savage Raja berhasil bikin mereka diam dan duduk tenang. Bahaya. Kalau mereka makin aneh-aneh, kamar Leno bisa jadi saksi bisu keganasan dan kekejaman seorang Raja Demetria.

"Kita belajar ekonomi aja, Bang" Heri mengusulkan, memecah keheningan yang menyelingkupi mereka selama beberapa detik.

"Boleh-boleh. Tapi sebelum itu kita pretest dulu ya. Gue mau liat kemampuan kalian di pelajaran ekonomi kaya gimana"

Jejer menghela nafas keras, "Ah gue kan ga ngerti apa-apa, Bang"

"Isi aja. Sebisa lo"

"Yaudah deh. Kalo salah gapapa kan ?" Tanya Jejer.

Raja menatap datar Jejer lalu menaikkan sebelah alisnya.

"Kalau salah, gue jewer sebanyak berapa soal lo yang salah"

"LOH. KDSB INI NAMANYA" Jejer menjerit histeris, buat Leo menatapnya sengit karena Jejer berteriak tepat di samping telinganya.

"Kdsb apaan ?" Tanya Raja heran.

"Kekerasan Dalam Sistem Belajar"

Raja mengedikkan bahu acuh. Ia mengeluarkan beberapa lembar soal dari dalam ranselnya yang sudah ia siapkan sejak semalam.

"Nih kerjain ya. Yang nilainya paling tinggi, gue traktir boba abis ini"

Keempat remaja SMA itu melongo takjub, buru-buru menerima lembar soal yang disodorkan Raja. Kapan lagi kan Raja Demetria berbaik hati mentraktir mereka boba.

.
.
.
.
.
.

"Bang Raja, boleh nambah ga ?" Raja mendelik, menatap tajam Leo yang nyengir lebar ke arahnya.

KASTARA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang