08

1.7K 199 13
                                    

Setelah tragedi Leo yang tidak sengaja menampar pipi Raja, keduanya berakhir di meja makan melahap mie kuah yang dimasak Ando.

Perihal Leo yang mencium bau mie itu memang benar adanya, ternyata tersangkanya adalah Ando --- sepupunya. Dan bunyi berisik dari dapur itu adalah ulah Raja yang tak sengaja menjatuhkan panci.

Dan perihal bagaimana kedua kakak beradik itu bisa masuk ke rumahnya padahal Leo sudah mengunci pintu jawabannya adalah Alpha. Abang sulungnya ternyata telah mengomandokan Ando jauh-jauh hari agar menginap menemani Leo, ia bahkan memberi salinan kunci rumah kepada Ando. Sementara Raja, kehadirannya di sini karena perintah Venus. Setidaknya Leo bisa sedikit bernafas lega karena kakaknya ternyata masih peduli.

"Makanya jangan kebanyakan nonton pilm apalagi sinetron"
Tukas Raja yang masih setengah jengkel.

"Iya iya. Maap"

"Btw Le, itu motor merah di garasi motor baru ya ?" Tanya Ando.

Leo tersenyum bangga, beberapa hari lalu saat ia meminta dibelikan motor ninja, Janus benar-benar langsung membelikannya keesokan harinya. Motor itu bahkan sudah ia bawa ke sekolah pagi tadi, yang tentu saja bikin teman-temannya melongo. Karena tidak ada angin tidak ada hujan, Leo yang biasa menggunakan mobil malah datang menggunakan motor. Motor ninja pula.

"Hehe iya. Keren kan"

"Keren" kata Ando mengangguk.

"Lo naik motor segede itu ga diterbangin apa ya"

Leo mendelik mendengar ucapan Raja.

"Ya engga lah, abang kira gue secungkring itu apa. Bang Raja noh, kerempeng, makan yang banyak"

Raja menggeram, ingin memukul kepala Leo dengan sendok tapi yang ada dia nanti yang diomelin Ando.

"Piringnya taruh aja di situ. Nanti biar abang yang cuci" kata Ando.

Raja dan Leo mengangguk. Setelah menegak air putih masing-masing keduanya langsung ngacir ke kamar Leo.

Ando mencuci piring kotor dan juga panci bekas memasak mie. Ia juga membersihkan meja dapur yang sedikit kotor karena ketumpahan bumbu mie. Remahan-remahan kecil itu ia buang ke tempat sampah kecil di samping wastafel.

Matanya menyipit saat menemukan benda berbentuk tabung kecil dengan ujung yang sudah menghitam akibat terbakar.

"Rokok ?"

***

Menyandang nama 'Kastara' bukanlah sesuatu yang mudah bagi Alpha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menyandang nama 'Kastara' bukanlah sesuatu yang mudah bagi Alpha. Semua mulai terasa berat sejak kepergian kedua orangtuanya.
Marga 'Kastara' yang sudah dikenal banyak orang sejak dahulu, membuat Alpha harus menjaga nama itu sebaik mungkin. Kastara yang menjadi inceran para media massa di luar sana membuat Alpha terbiasa menghadapi para wartawan dan juga menyingkirkan berita-berita miring tentang keluarga Kastara.

KASTARA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang