[ completed ]
"Punya adik tiga bikin nyebut semua " -Alpha
"Hidup itu dibawa selow aja. Jangan kaya orang susah. Take it easy" - Janus
"Macam-macam sama gue = smekdon" -Venus
"Gue jadi kaya Boy di sinetron anak jalanan keren kali ya ? Coba ah" -Leo
...
Venus tersenyum lebar memeluk Nara dan Zoya. Mereka bertiga sama-sama mengenakan jubah hitam dan jangan lupakan toga yang bertengger di kepala masing-masing. Dery dan Julian juga berdiri di sana, menyaksikan kelebaian sepupu mereka bersama teman-temannya.
"Huhuhu ga nyangka gue kita bakal wisuda bareng-bareng gini" Zoya menyeka air mata di ujung matanya.
Venus dan Nara mengangguk tak kalah harunya.
"Cita-cita kita waktu SMA kesampaian dong" kata Nara heboh.
Ketiganya --- Venus, Zoya dan Nara sudah bersahabat sejak SMA. Jadi moment membahagiakan seperti ini sangat berarti bagi ketiganya karena mereka juga jadi fleshbek ke masa putih abu-abu.
"Ayoo foto dulu. Habis ini keluarga gue pasti banyak yang mau foto" kata Venus yang diangguki keduanya.
Venus tak bohong, liat saja tak jauh dari tempatnya berdiri, sudah berjejer keluarga besarnya yang ingin berfoto bersama. Venus sangat terharu melihat kekompakan mereka.
"Dery potoin"
Dery menurut, sudah biasa dijadikan tukang poto oleh ketiganya.
Selesai berfoto dan kembali berpelukan, ketiganya berpisah, mencar ke keluarga masing-masing. Venus, Dery dan julian menghampiri keluarga besar mereka.
"Aduuuh si trio udah lulus aja nih"
Ona, bunda dari si kembar menyambut Julian, Dery dan Venus dengan pelukan hangat. Venus memeluk wanita itu erat. Kakak dari ayahnya ini sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri.
"Selamat ya adik abang"
"Makasiih" Venus memeluk Alpha dan Janus bergantian.
"Selamat kak"
Venus berganti memeluk Leo yang hari ini terlihat tampan dengan setelan formalnya.
"Ayo kita foto dulu" Cahyo, ayah dari Ando dan Raja berteriak lantang.
Semuanya mengangguk lalu mulai berfoto bersama setelah meminta seseorang untuk memotret mereka.
"Ven ada yang mau ketemu tuh" Venus menyernyit. Netranya menoleh ke arah yang ditunjuk Julian tadi.
"Hai"
Venus tercekat, lalu tersenyum gugup. Tak menyangka Mars akan benar-benar datang ke acara wisudanya. Venus akui pemuda itu terlihat begitu tampan dengan setelan jasnya. Dan lagi , bunga yang dibawa oleh Mars membuat Venus seakan-akan mau ditembak menjadi seorang kekasih. Oke dia mengkhayal terlalu tinggi. Eh, tunggu. Apa Venus baru saja berharap ingin menjadi kekasih pemuda itu ??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue ga nyangka lo beneran datang" kata Venus yang diakhiri tawa ringan.
"Gue kan dah bilang gue bakal datang. Congrats ya buat wisudanya. Gue cuma bisa ngasih ini"
