[ completed ]
"Punya adik tiga bikin nyebut semua " -Alpha
"Hidup itu dibawa selow aja. Jangan kaya orang susah. Take it easy" - Janus
"Macam-macam sama gue = smekdon" -Venus
"Gue jadi kaya Boy di sinetron anak jalanan keren kali ya ? Coba ah" -Leo
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lama-lama Janus mau itung luas dunia aja. Beneran deh, ga habis pikir lagi dia. Diantara sekian banyak negara, kenapa dia sama Mika harus samaan ke Jerman. Dan diantara sekian banyak apartemen di Jerman kenapa Janus harus satu apart sama Mika. Kamar apart mereka sampingan lagi. Kebetulan macam apa ini. Hidup Janus digentayangi mantan mulu.
Oke, daripada pusing-pusing memikirkan kebetulan yang sangat luar biasa ini, mending Janus nelpon salah satu saudaranya. Tadi pagi dia tiba di Jerman pukul dua dini hari, badan Janus mau remuk semua rasanya mendekam di pesawat selama tujuh belas jam. Jadi dia cuma ngirim pesan singkat ke Leo abis itu langsung tidur.
Nah sekarang pukul sembilan pagi, berarti di Jakarta sekitar pukul empat sore. Berhubung ini weekend, berarti ketiga saudaranya lagi free semua. Janus melakukan cap cip cup antara kontak Alpha, Venus dan Leo. Kontak Leo keluar sebagai pemenang maka jadilah Janus melakukan panggilan telepon ke nomor Leo.
"Yuhuu spadaa" Sapa Janus begitu panggilan teleponnya diangkat oleh Leo.
"Alay banget"
"Suka-suka abang dong. Sirik aja"
"Hilih. Gimana di sana ?"
"Di sini lagi musim gugur. I think its so beautiful. Ngeliat guguran daun di jalan estetik aja rasanya"
"Ih mau kesana juga"
Janus tertawa senang dengar suara iri Leo di seberang sana. Tujuannya kan emang bikin iri adiknya.