Lama-lama Janus mau itung luas dunia aja. Beneran deh, ga habis pikir lagi dia. Diantara sekian banyak negara, kenapa dia sama Mika harus samaan ke Jerman. Dan diantara sekian banyak apartemen di Jerman kenapa Janus harus satu apart sama Mika. Kamar apart mereka sampingan lagi. Kebetulan macam apa ini. Hidup Janus digentayangi mantan mulu.
Oke, daripada pusing-pusing memikirkan kebetulan yang sangat luar biasa ini, mending Janus nelpon salah satu saudaranya. Tadi pagi dia tiba di Jerman pukul dua dini hari, badan Janus mau remuk semua rasanya mendekam di pesawat selama tujuh belas jam. Jadi dia cuma ngirim pesan singkat ke Leo abis itu langsung tidur.
Nah sekarang pukul sembilan pagi, berarti di Jakarta sekitar pukul empat sore. Berhubung ini weekend, berarti ketiga saudaranya lagi free semua. Janus melakukan cap cip cup antara kontak Alpha, Venus dan Leo. Kontak Leo keluar sebagai pemenang maka jadilah Janus melakukan panggilan telepon ke nomor Leo.
"Yuhuu spadaa"
Sapa Janus begitu panggilan teleponnya diangkat oleh Leo."Alay banget"
"Suka-suka abang dong. Sirik aja"
"Hilih. Gimana di sana ?"
"Di sini lagi musim gugur. I think its so beautiful. Ngeliat guguran daun di jalan estetik aja rasanya"
"Ih mau kesana juga"
Janus tertawa senang dengar suara iri Leo di seberang sana. Tujuannya kan emang bikin iri adiknya.
"Kamu lagi dimana ?"
"Leo lagi di kamar."
"Jangan rebahan bocah sore-sore. Makin pendek nanti"
"Mohon maap aja, tinggi Leo sama abang hampir sama"
"Berterimakasih sama abang makanya. Itu gara-gara kamu abang cekokin kacang panjang terus"
"Idih emang gitu ?! Teori darimana itu"
"Teorinya Janus Ganendra Kastara"
Bisa Janus denger dengusan Leo di seberang sana. Punya ade gini amat dah, bukannya makasih malah dengas dengus.
"Bang Al sama Kak Venus lagi ngapain ?"
"Tadi sih Bang Al katanya mau mandi. Kalau Kak Venus di ruang keluarga, nonton gosip biasalah"
"Venus emang udah cocok ngumpul bareng ibu-ibu komplek pas lagi belanja sayur"
Leo tertawa, kalau Venus dengar, hapenya Leo bisa jadi media adu mulut Janus vs Venus untuk kesekian kalinya.
"Eh tapi ada yang aneh tau, Bang"
"Apaan ?"
"Dari semalam tuh, Kak Venus kalau liat hape pasti senyam senyum"
"Oh lagi kasmaran paling. Jangan-jangan udah jadian"
"Oh iya bener juga. Leo harus mastiin biar bisa malak pajak jadian"
KAMU SEDANG MEMBACA
KASTARA ✔
أدب الهواة[ completed ] "Punya adik tiga bikin nyebut semua " -Alpha "Hidup itu dibawa selow aja. Jangan kaya orang susah. Take it easy" - Janus "Macam-macam sama gue = smekdon" -Venus "Gue jadi kaya Boy di sinetron anak jalanan keren kali ya ? Coba ah" -Leo ...