Happy Reading❤
¤¤¤¤"Kamu?"
Yang Syella lihat laki-laki itu hanya menaikkan sebelah alisnya.
"Kamu bukannya yang tadi pagi?"
"Hm, gara-gara lo gue dihukum."
"Kok aku?"
"Kalau lo gak nabrak gue, gue gak bakal telat," ucapnya sinis.
"Ya kan aku gak sengaja."
"Heh kalian jangan ngomong terus, cepat baris," tegur pak Joni.
Sepertinya keberuntungan sedang tidak berpihak pada Syella hari ini, pasalnya ini adalah pertama kali Syella mendapat hukuman, dan lihatlah matahari bersinar begitu terang dan memancarkan hawa yang cukup panas pada pagi ini.
"Aduh, panas banget sih," gerutunya.
"Mana masih lama lagi," lanjutnya sambil menghela nafas.
Laki-laki yang berada disampingnya hanya meliriknya sekilas.
"Huft, lama banget sih."
"Kapan selesainya coba."
"Ck, lo bisa diem gak sih?" tanya Arya sinis.
"Gak bisa, habisnya lama banget mana 1 jam pelajaran lagi," tukas Syella.
Arya tak menjawabnya, ia lebih memilih diam, daripada harus meneladeni orang disampingnya ini.
Arya yang merasa tidak ada pergerakan disampingnya lantas menoleh, ia terkejut mendapati gadis itu sudah pingsan.
"Arya, cepat kamu bawa Syella ke uks!" ucap pak Joni yang mengawasi mereka sedari tadi.
"Harus saya?" Jawab Arya seenaknya.
"Sudah cepet kamu bawa dia!"
"Ck, ngerepotin," ucapnya saat menggendong Syella menuju uks.
Arya Alexander Bagaskara, siapa yang tidak mengenalnya?, Arya merupakan most wanted dari Sma Trisakti, dan juga ia adalah anak dari pemilik sekolah, siapa yang tidak ingin memilikinya?, bahkan banyak yang mengejarnya, namun mereka memilih mundur karena sifat dingin Arya yang seakan tak tersentuh.
▪▪▪▪
Berbeda dengan Syella, para sahabatnya saat ini sedang mengerjakan tugas yang telah diberi oleh bu Indah, setelah memberi tugas, dan menyuruh untuk dikumpulkan di meja guru, bu Indah pamit karena ada keperluan.
Semua murid kelas X Ipa 2 langsung mengerjakan tugas tersebut agar bisa pergi ke kantin atau bergosip ria.
"Ana, lo udah belom tugasnya?" tanya Sabrina.
"Belom, ini tinggal dikit."
"Emang lo udah?" lanjutnya
"Belom lah, gue kan mau liat punya lo," ucap Sabrina dengan wajah tanpa dosa.
"Enak aja lo, mikir sendiri!"
"Ck, sama temen sendiri aja pelit."
"Bodo amat."
"Gausah ribut, nih liat aja punya gue," ucap Audy yang duduk dibelakangnya.
Sabrina duduk sama Ana, sedangkan Audy ia duduk dengan Syella tepat di belakang mereka.
"Aduh, neng Audy baik banget deh," ujar Sabrina sambil cengengesan.
"Halah lo kalau ada maunya aja bilang gitu," ucap Ana sarkastik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sofferenza [END]
Teen Fiction[Follow dulu sebelum membaca🤗] Jika keluarga berpotensi menorehkan luka, lantas apa gunanya rumah yang kalian sebut sebagai tempat berbagi suka duka? ____________ Sofferenza dalam bahasa Italia yang memiliki arti penderitaan. Penasaran sama cerita...