Happy Reading❤
¤¤¤¤Syella memasuki wilayah sekolah yang sudah ramai. Syella tidak terlambat, ia tidak ingin dihukum untuk kedua kalinya. Saat memasuki kelas ia disambut oleh tatapan ke tiga sahabatnya, Syella mengerti apa maksud tatapan itu, mereka pasti meminta penjelasan yang ia janjikan tadi malam.
"Kenapa kalian ngeliatin aku kayak gitu?"
"Minta penjelasan!" tagih mereka.
"Penjelasan apa sih?" ujar Syella, pura-pura lupa.
"Gausah pura-pura lupa deh!" desis Sabrina.
"Iya-iya nih aku jelasin, jadi kemarin itu pak Jojo gak bisa jemput karna ban mobilnya bocor, jadi aku mutusin buat nunggu angkutan umum aja tapi gaada yang lewat, terus ada kak Arya yang nawarin pulang bareng jadi yaudah deh," jelas Syella panjang lebar.
"Jadi lo beneran pulang bareng? Boleh gue jadiin gosip gak? Gue kehabisan bahan buat gosip nih," ujar Ana cengengesan.
"Tumben lo gak punya bahan gosipan? Biasanya juga setiap hari ada berita gosip baru," tanya Audy.
"Iya nih, akhir-akhir ini gaada yang bagus buat gosip, gue selalu berkualitas."
"Gimana gosip lo tentang si meyra itu?" tanya Sabrina.
Meyra salsabila, gadis yang mempunyai paras cantik namun tak secantik sikapnya, Meyra yang selalu mengejar Arya tanpa henti, namun tidak pernah di tanggapi oleh Arya.
"Kan orangnya masih gak ada," balas Ana.
"Meyra masih ke Jogja, dirumah neneknya," lanjutnya.
"Pantesan nih sekolaan adem-adem bae."
"Woy katanya sekarang jam kos!" teriak Bima sang ketua kelas.
"Lo kata siapa Bim?" tanya Sabrina.
"Itu kata pak Joni sekarang ada rapat, makanya jam kos, bentar lagi dipulangin semua!" jelas Bima bersemangat.
"Oh yaudah Bim makasih."
"Yoi."
"Wih berati bentar lagi pulang dong!" ucap Ana antusias.
"Iya, gimana kalau kita jalan-jalan?" ajak Audy.
"Wah boleh tuh," balas Ana.
"Gimana kalian ikut kan?" tanya Audy ke Sabrina dan Syella.
"Iya gue ikut," balas Sabrina.
"Lo Syel?"
"Yaudah aku ikut aja."
Lain halnya dengan Arya dkk, temannya terus menerus kepo akan hubungannya.
"Ar, gimana perkembangannya sama Syella?" tanya Adit, yang hanya dibalas angkatan bahu acuh.
"Eh bentar lagi katanya bakalan dipulangin, soalnya guru-guru ada rapat!" ujar Eza
semangat."Lo kata siapa Za?" tanya Vino.
"Ck, nih gue lihat di grup," balas Eza sambil menyodorkan handphone nya.
"Gimana kalau nanti kita nongkrong?" tanya Adit.
"Boleh tuh, gimana Ar? Lo ikut gak?" tanya Eza
"Hm."
🍃
"Siapa yang bawa mobil?" tanya Ana, yang hanya dibalas gelengan serempak.
"Jadi gaada yang bawa mobil nih?" ulang Ana, dan mereka kembali menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sofferenza [END]
Roman pour Adolescents[Follow dulu sebelum membaca🤗] Jika keluarga berpotensi menorehkan luka, lantas apa gunanya rumah yang kalian sebut sebagai tempat berbagi suka duka? ____________ Sofferenza dalam bahasa Italia yang memiliki arti penderitaan. Penasaran sama cerita...