Part 20🌼

16.5K 844 12
                                    

Happy Reading❤
¤¤¤¤


"Loh kak Arya ngapain disini?" tanya Syella yang melihat Arya duduk tenang di atas motornya.

"Jemput kamu lah."

Tunggu sepertinya ada yang salah, what the__ Arya mengganti kosa katanya dengan Aku-Kamu. Syella mengamati Arya yang terlihat sangat tampan dengan rambut acak-acakan. Ohmaygat rasanya jantung Syella ingin keluar dari tempatnya. Stop lebay.

"Aku tau aku ganteng, liatinnya gausah gitu banget," ucap Arya dengan pd nya.

"Pd banget, yaudah ayok berangkat nanti telat." Syella segera menaiki motor Arya.

"Siap."

Syella kesal sendiri karena Arya belum juga melajukan motornya. "Ayok," ucap Syella menepuk pelan bahu Arya.

"Pegangan dulu."

Karena tak kunjung mendapat balasan Arya menarik tangan Syella agar melingkar di perutnya. Setelah itu Arya segera menghidupkan motornya lalu melaju dengan kecepatan sedang.

"Kak Arya berhenti."

"Kenapa?"

"Aku turun di sini aja," ucap Syella. Ia hendak turun namun si cegah oleh Arya.

"Kenapa?"

"Nanti dilihatin anak-anak."

"Biarin aja mereka punya mata, lagian mereka juga udah tau kamu pacar aku."

Syella menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Benar juga perkataan Arya, semua murid Sma Trisakti kan sudah mengetahuinya.

"Udah gausah dipikirin."

Arya kembali melajukan motornya memasuki gerbang yang terlihat ramai. Aktivitas mereka terhenti saat Arya memasuki gerbang semua siswa atau siswi mengalihkan pandangan kearahnya membuat Syella semakin mengeratkan pelukannya.

"Ayo." Arya menggenggam tangan Syella lalu mulai melangkahkan kakinya. Terdengar bisik-bisik di penjuru sekolah.

"Itu Syella kan?"

"Cocok sih."

"Cocok apaan, cocokan juga sama gue."

"Iri aja lo."

"Arya ganteng banget."

"Syella juga cantik."

"Cantik dari mana."

"Gausah di dengerin," ujar Arya tau Syella tidak nyaman.

"I-iya."

Arya mempercepat langkahnya agar cepat sampai di kelas Syella. "Loh kak ini kan bukan jalan kelas kakak?"

"Nganterin kamu."

"Eh gausah kak." Arya tak mengindahkan perkataan Syella.

"Makasih kak," ucap Syella saat tepat di depan kelasnya.

"Hm, belajar yang bener." Arya mengacak rambut Syella, membuat semua yang tak sengaja melihatnya memekik histeris.

"Iya, kak Arya juga jangan bolos."

"Hm, gue duluan." Syella hanya mengangguk sekilas sebagai jawaban.

"Aaaa Syella itu beneran kak Arya?! Kok bisa sweet gitu sih, kan gue juga pengen," ujar Ana heboh.

"Lo pakek pelet ya supaya kak Arya bisa sweet?" tanya Sabrina yang mendapat jitakan oleh Audy.

"Lo pakek susuk ya?" tanya Audy terkesan datar.

Sofferenza [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang