Happy Reading❤
¤¤¤¤Bel pulang, terdengar ke seantero sekolah yang menandakan berakhirnya masa pelajaran di sekolah.
Sabrina dan Audy sudah pulang terlebih dahulu karena mereka sudah dijemput.
"Syel lo dijemput siapa?" tanya Ana.
"Aku dijemput supir."
"Ohh yaudah gue duluan ya, udah dijemput tuh, lo hati-hati," ucap Ana menunjuk mamanya.
"Iya, kamu juga hati-hati," balas Syella yang mendapat anggukan.
Setelah Ana pergi tinggal dirinya yang berada di halte bus.
"Pak Jojo kemana ya," gumamnya.
Saat hendak menelfon, handphone nya berdering yang menandakan panggilan masuk dari pak Jojo.
"Halo, pak Jojo dimana?"
"Aduh, gini non bannya bocor jadi bapak gabisa jemput, soalnya mobilnya masih di bengkel, perkiraan selesainya masih lama non."
"Yaudah, pak Joko gausah jemput, Syella naik kendaraan umum aja."
"Baik non, hati-hati."
Tut. Sambungan terputus, Syella menghela nafasnya, semoga masih ada angkutan umum yang lewat.
Tin!
Suara klakson mobil terdengar Syella menoleh dan mendapati Arya yang tengah menatapnya.
"Lo belum pulang?"
Syella melihat sekelilingnya, tidak ada siapapun disana. Apakah Arya sedang berbicara dengannya?
"Ck, gue tanya sama lo," ucap Arya yang mengerti raut bingung Syella.
"Belum kak."
"Naik."
"Hah?" tanya Syella bingung.
"Naik gue anter!" balas Arya frustasi.
"Eh gausah kak, aku nunggu angkutan umum aja," ujar Syella
"Gak akan ada yang lewat."
"Ohh gitu ya kak, yaudah deh," ucap Syella yang langsung memasuki mobil milik Arya.
Selama diperjalanan tidak ada yang membuka suara, hingga suara Arya memecah keheningan.
"Rumah?"
"Hah?" tanya Syella yang lagi-lagi kebingungan atas apa yang diucapkan Arya.
"Ck, rumah lo dimana?" ulang Arya.
"Ohh, jalan Melati nomor 4."
Setelah itu suasana kembali hening, hingga mereka sampai tujuan.
"Mau mampir dulu kak?" tanya Syella saat sudah sampai di depan rumahnya.
"Gausah, gue duluan," balas Arya. Setelah mendapat anggukan dari Syella ia langsung mengendarai mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Syella.
"Eh non baru pulang?" ucap bi Asih yang melihat anak majikannya saat memasuki rumah.
"Iya bi."
"Tadi non dianter sama siapa?"
"Oh itu temen bi."
"Temennya kasep pisan non."
"Hehe iya bi."
"Oh iya non, tadi tuan sama nyonya pulang-"
"Hah, terus sekarang mereka dimana bi?" tanya Syella senang, senyuman terukir di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sofferenza [END]
Teen Fiction[Follow dulu sebelum membaca🤗] Jika keluarga berpotensi menorehkan luka, lantas apa gunanya rumah yang kalian sebut sebagai tempat berbagi suka duka? ____________ Sofferenza dalam bahasa Italia yang memiliki arti penderitaan. Penasaran sama cerita...