BAB SUDAH DIREVISI
HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE!* * *
Dukk
Suara tumpukan beberapa buku yang jatuh dari genggaman seorang gadis yang tak sengaja ditabrak oleh seseorang dari belakangnya.
“Eh, Sorry ya gak sengaja. Lagi buru-buru,” ucap orang tersebut sambil membantu memungut buku-buku yang tergeletak di lantai.
“Iya, gapapa.”
“Nih, bukunya kalau gitu gue pergi dulu ya, sekali lagi gue minta maaf ya,” ucapnya sambil menyodorkan buku yang dipungutnya
“Iya, gapapa.”
Gadis itupun melanjutkan langkahnya di koridor kampus yang bertujuan ke kelasnya karena sebentar lagi kelas akan dimulai.
“Chika tunggu,” teriak gadis itu pada salah sahabatnya yang kebetulan ada di depan kelas.
“Buruan Riani bentar lagi kelasnya mulai,” teriak Chika tak kalah keras membuat Riani harus berlari lebih cepat lagi karena takut tertinggal.
Riani Amelia Putri. Gadis yang memiliki paras amat cantik dan merupakan mahasiswa semester tujuh Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada salah satu universitas ternama di Jakarta serta memiliki segudang kemampuan yang semakin membuatnya memiliki daya tarik tersendiri.
Ia sangat bekerja keras untuk sampai di titik ini, bahkan sebentar lagi ia akan melaksanakan magang di salah satu perusahaan terkenal dan ia berharap ia dapat diterima di perusahaan tersebut saat ia selesai studi nanti karena kinerjanya yang ia harap sangat memuaskan.
“Huh-huh, kesiangan gue. Gara-gara Lo sama yang lain nih gue yang ditimpa tugas sama Pak James itu,” ucap Riani sambil ngos-ngosan
“Lah, Lo sendiri yang mau ngerjain.”
“Ya itu karena kalian gak ada yang mau ngerjain dodol,” ucap Riani sambil mendengus.
“Ya maap, kita kan otaknya udah standar banget.”
“Makanya otak Lo jangan diisi sama Drakor sama cowok ganteng mulu, Cogan diperhatiin tugas ditelantarin.”
“Kebutuhan cuy.”
“Kebutuhan mata lo.”
“Iya lah, cuci mata gitu istilahnya.” Sudahlah, Riani tak mau emosi di pagi hari, sahabatnya ini hampir membuat moodnya hancur untungnya ia bisa mengendalikan diri. Riani memilih terus berjalan hingga sampai di kelas tanpa menghiraukan ocehan dari Chika yang terus mengomeli Riani karena meninggalkan dirinya.
Sesampainya di kelas Riani duduk di kursi dekat jendela dan diikuti dengan Chika yang juga senang duduk di dekat jendela karena bisa ngadem katanya.
Pintu ruangan diketuk dan diikuti dengan langkah kaki dari seorang dosen laki-laki bertubuh gemuk dengan bahan ajar ditangannya. Dosen tersebut adalah Pak James, Dosen yang selalu ramah dengan semua orang bahkan dengan Mahasiswa sekalipun. Ya, walaupun sekalinya memberikan tugas pasti bertumpuk-tumpuk.
“Selamat pagi semua,” Sapa dosen tersebut
“Pagi Pak,” Jawab para mahasiswa dengan serempak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo, Mas Duda!
ChickLit[FOLLOW AKUNKU SEBELUM BACA!] Raga menatap gadis di depannya ini dengan sorot mata yang agak berbeda. "Duda duda begini tapi saya masih perjaka," ucapnya pada Riani, gadis yang sedari tadi berdiri di depan meja kerjanya. "Udah punya anak tapi dibila...