BAB SUDAH DIREVISI
HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN* * *
Dua hari yang lalu Raga bertandang ke kediaman Riani bersama Ryan dengan alasan anaknya merindukan Riani. Tapi ketika mereka sampai, keduanya malah saling berkilah. Kata Ryan, Raga lah yang mengajak ke rumah Riani karena ia ingin bertemu Riani tapi alasan Raga malah terbalik. Riani tertawa kala pasangan ayah dan anak itu saling melempar tuduhan. Ryan juga memamerkan pada Riani alias calon ibunya itu kalau ia sudah bisa mengucapkan huruf 'R'.
Mereka menyelingi kegiatan mereka hari itu dengan sedikit pembicaraan tentang pernikahan keduanya termasuk pemilihan pelengkap pesta pernikahan mereka dan salah satunya adalah Bestman dan Bridesmaids.
Jadi hari ini Riani dan Raga izin sebentar dari kantor karena keduanya akan menemui pasangan Bestman dan Bridesmaids masing-masing. Raga mencari Bestman dan Riani mencari Bridesmaids.
Riani rencananya akan memilih Chika dan kata Raga ia akan memilih sahabatnya juga yang katanya seorang dosen jadi Raga akan bertemu dengan sahabatnya itu di kampus dan Riani akan ke restaurant untuk bertemu Chika.
Riani sedikit takut bertemu Chika karena ia akan membawa kabar mengejutkan untuk Chika yang pastinya ia akan diejek habis-habisan karena akhirnya ia benar-benar menikah dengan atasan yang pernah ia ceritakan pada Chika tempo hari.
“Jadi Lo mau ngomong apa?” tanya Chika.
“Bentar, makan dulu dong. Tapi, Lo jangan kaget dan jangan teriak,” ujar Riani.
“Iya deh, iya.” Chika kemudian memesan makanan untuknya dan Riani.
“Jarang-jarang Lo traktir gue makan, pasti ada sesuatu nih, ya?”
“Prasangka buruk mulu Lo,” ujar Riani.
“Lah, emang iya 'kan?” Riani mendelik.
“Jadi Lo mau ngomong apa nih? Ntar kalau beef nya habis gue pesen lagi, itung-itung nguras dompet Lo,” ucapnya sambil memotong steik pesanannya.
“Gue mau minta Lo jadi Bridesmaids di nikahan gue,” ucap Riani dengan tatapan serius.
Uhuk uhuk.
“Lo kalau bercanda kira-kira dong, gue kan lagi makan. Gila, sampai keselek nih gue,” kesalnya sambil meminum jusnya.
Riani menghela nafasnya jengah. “Gue serius, Chika.”
“Lo lagi halu, Ni? Jangan-jangan Lo halu nikah sama Duda, ya?”
“Bukan halu, Chika, gue serius. Dan ... emang sama duda, sih.”
“Hah!? Lo halu nikah sama Song Joong Ki?” tanya Chika sambil tertawa lepas.
“Kali ini gak ada becandaan lagi, Chik. Gue serius, gue nikah minggu depan. Lo mungkin masih ingat atasan yang pernah gue ceritain ke Lo waktu itu.”
“Yang ngasih Lo bekal waktu itu?” Riani mengangguk.
“Serius Lo!? Lo mau jadi yang kedua gitu? Kasian istrinya, Riani,” tudingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo, Mas Duda!
ChickLit[FOLLOW AKUNKU SEBELUM BACA!] Raga menatap gadis di depannya ini dengan sorot mata yang agak berbeda. "Duda duda begini tapi saya masih perjaka," ucapnya pada Riani, gadis yang sedari tadi berdiri di depan meja kerjanya. "Udah punya anak tapi dibila...