14. Honeymoon

25.6K 1.9K 19
                                    

BAB SUDAH DIREVISI

HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

* * *


Sudah sebulan usia pernikahan Raga dan Riani. Selama sebulan ini pula mereka makin mengenal satu sama lain. Mulai dari sikap mereka dan hal-hal kecil lainnya.

Selama sebulan ini pula, Riani mengerjakan laporan hasil magangnya. Sebenarnya laporan seperti itu bisa ia kerjakan selama dua minggu atau dua minggu lebih saja tapi itu kalau ia tak ada tanggungan lain. Sekarang, ia harus mengurus suami serta anaknya dan mengurus rumah. Awalnya ia berpikir kalau menjadi ibu rumah tangga disaat masih kuliah sangatlah berat tapi ternyata tidak terlalu berat apalagi terkadang Raga juga membantunya membuat laporan ataupun mengurus rumah.

“Mama!” seru Ryan yang baru turun dengan muka bantal.

“Eh, udah bangun? Udah gosok gigi?” Riani menyambut Ryan dalam gendongannya.

“Udah, tapi masih ngantuk,” jawab Ryan sambil menaruh dagunya di atas pundak Riani

“Papa udah bangun?” Anak itu mengangguk.

Sembari menggendong Ryan, Riani juga menaruh sarapan yang sudah ia buat di atas meja kemudian duduk sambil menunggu Raga datang.

“Tidur lagi?” Raga datang dan mengelus rambut Ryan.

“Iya,” jawab Riani.

“Kamu hari ini jadi ke kampus?” Raga mencomot roti isi miliknya.

“Iya, mau ajuin laporan hasil magang,” jawab Riani.

“Ryan mau ikut ya, Ma.” Anak itu langsung mendongak.

“Kamu gak takut sama Om Dosen?” tanya Raga.

“Kali ini gak deh,” jawab Ryan.

“Ya udah, cepet makannya biar bisa ikut sama Mama,” suruh Riani.

Anak itu langsung mengunyah makanan yang disuap Riani dengan cepat.

“Nanti makan siangnya aku sama Ryan anter,” ucap Riani.

“Gak usah, nanti repot,” tolak Raga.

“Gak papa, kok. Lagian, aku dari kampus langsung balik.”

* * *


Riani turun dari mobilnya di pelataran kampus. Semalam untung saja Regi mengantarkan mobilnya jadi ia lebih hemat biaya karena tak perlu memesan taksi online.

Banyak mahasiswa menatap keduanya tanpa henti. Mulai dari tempat parkir hingga dalam kawasan kampus.

“Riani!” teriak seseorang dari belakang.

Keduanya berbalik dan ternyata Chika yang berjalan dengan cepat ke arah mereka.

“Lo tau gak!? Lo jadi bahan pembicaraan anak-anak,” desisnya.

“Karena gue bawa Ryan?” tebak Riani dengan santai dan tepat sasaran.

“Ya, iyalah. Mereka banyak yang gak tau kalau Lo udah nikah,” ucap Chika.

Hallo, Mas Duda!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang