( 18 February 1994 ) spesial for you

779 54 1
                                    

Di sebuah ruangan 7 orang namja sedang melakukan Koreografi dance dengan sang pelatih .

2 jam telah berlalu dan kini mereka sedang beristirahat , seokjin sebagai Hyung tertua dalam grup selalu memperhatikan kondisi member lain seperti saat ini ia memperhatikan hoseok yang masih melakukan tariannya .

" sampai kapan kau akan terus berlatih hobi_ah " hoseok menghentikan tariannya lalu menatap seokjin dari kaca .

" sampai aku bisa menguasai tarian ku Hyung, tadi kau lihat sendirikan aku beberapa kali mengulangi tarian ku " ucap nya dengan nada kesal, bukan karena seokjin tapi ia kesal pada dirinya sendiri yang harus mengulangi tariannya .

" Apa dengan menyiksa diri mu sendiri dan memaksa dirimu untuk terus berlatih tanpa henti, tanpa makan dan minum itu yang kau mau hoseok_sshi " tanya seokjin dingin.

hoseok yang mendengar seokjin menyebutkan seperti ini tau jika seokjin tak suka jika ada yang memaksa diri untuk terus berlatih dan itu membuat nya merasa bersalah .

Seokjin menatap hoseok yang hanya dia tanpa menjawab pertanyaan nya .

" Kenapa kau diam, apa kau tak memikirkan kami sahabat mu . Kau bahkan belum makan dari pagi dan sekarang sudah petang kau belum menyentuh makanan hoseok " ucapnya sambil berjalan menghampiri hoseok .

" Kau tidak mengerti hyung sekarang Lebih baik kau keluar Hyung, aku mau latihan lagi " ucap hoseok menyalakan musik dan mulai melakukan tarian nya .

Seokjin langsung mematikan musik tersebut dan memegang pundak hoseok .

" Hyung hanya tidak ingin kau sakit hoseok dan memforsir tenaga mu untuk terus berlatih seperti ini " ucap seokjin memohon .

" Lebih baik kau pergi " jawabnya tanpa mempedulikan seokjin yang menatap nya dengan mata yang menyorotkan kecewa .

" Baik , Hyung akan pergi . Lakukan sesukamu Hyung tidak akan melarang mu lagi " ucap seokjin meninggalkan ruang latihan .

Hoseok menatap seokjin yang meninggalkan ruang latihan, ia tak tega melihat seokjin yang sedih karena nya. Ia merasa ucapan nya sudah membuat seokjin kecewa dengan nya .

" Maafkan aku Hyung aku hanya tidak ingin selalu merepotkan mu lagi " gumam nya lirih .

Ia hanya tidak ingin seokjin selalu khawatir dengan nya yang sering melewatkan waktu makan karena dirinya lebih fokus dalam latihan dan seokjin yang akan selalu membawakan nya keruang latihan .

.
.
.

Pada malam hari nya hoseok masuk kedalam dorm Bangtan lalu ia berjalan masuk kedalam kamar nya untuk berganti pakaian .

Setelah selesai ia keluar kamar dan ia melihat tiga maknae Bangtan yang berada di sofa sedang menonton televisi .

" Jimin_ah yang lain kemana " tanya nya, Jimin menggelengkan kepalanya .

" Kami tidak tau Hyung dari tadi kami hanya bertiga " timpal Jungkook yang memainkan ponselnya .

" Emm... Kalo jin Hyung kemana, bukan nya dia udah pulang dari tadi ya " tanya hoseok penasaran dan berpikir jika seokjin marah pada nya soal tadi sore .

" Kami juga tidak tau Hyung, kookie hubungi juga nggak dia angkat. Aneh kan. Nggak biasa nya jin Hyung seperti ini " ucap Jungkook mempou'tkan bibir nya .

Hoseok nampak berpikir sepertinya seokjin beneran marah sama dia .

" Iya hallo yoongi Hyung .... APA, KAU JANGAN BERCANDA HYUNG " teriak Jimin terkejut, taehyung dan Jungkook menatap Jimin bertanya begitu pun hoseok ia tersedak minuman saat Jimin berteriak .

 ( One Shoot Story ) KASIH SAYANG UNTUK KIM SEOKJIN  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang