( One Shoot Story ) KASIH SAYANG UNTUK KIM SEOKJIN

aku lelah izinkan aku pergi

" aku ingin bahagia bersama kalian walau hanya sebentar saja ."

Seorang namja tampan berbahu lebar menghela nafas panjang ia sangat lelah menghadapi para member bangtan yg membenci nya setelah mengetahui kalau dirinya adalah anak dari pengusaha terkenal dan pemilik agency bighit yg membuat nama mereka terkenal dengan sebutan bangtan sonyeondan ( BTS ).

Setiap hari yg ia lalu selalu mendapatkan perkataan perkataan yg kasar bahkan menyakiti hati nya dari para member bangtan setiap yg ia lakukan sesuatu selalu salah di mata mereka .

Kim seokjin ialah namja tampan berbahu lebar tersebut ia adalah member tertua di bangtan dan anak dari pengusaha terkenal juga pemilik agency bighit .

Cukup sudah kesabaran seokjin menghadapi para member yg selalu menyakiti nya bukan fisik yg mereka lakukan tapi batin yg mereka lukai , seokjin pergi meninggalkan dorm BTS pertengkaran nya dengan perlakuan para member pada nya sudah sangat keterlaluan , member bangtan yg melihat kepergian seokjin dari dorm hanya cuek tapi tidak dengan jungkook iya merasa kehilangan sosok kakak yg perhatian padanya .

seokjin memilih pulang ke rumah mewah nya dan berkumpul bersama kedua orangtua nya , semenjak seokjin menjadi idola terkenal seokjin jarang sekali berkumpul dengan kedua orang tua .

" seokjinie anak kesayangan eomma gimana kabar kamu nak eomma kangen banget sayang " sahut eomma seokjin langsung memeluk seokjin .
" baik eomma , jinnie juga kangen banget sama eomma dan appa " sahut seokjin membalas pelukan eomma nya .
" nak apa mereka masih memperlakukan mu dengan kasar " sahut appa seokjin yg tau kalo anak nya selalu mendapatkan perkataan kasar dari para member setelah mengetahui nya .
" nee appa mereka masih sama , mereka masih membenci ku entahlah salah apa aku pada mereka sampai mereka begitu membenci ku , aku tau aku salah menyembunyikan identitas ku pada mereka seharus nya dari awal aku memberitahu mereka tentang kalo aku anak pemilik bighit " sahut seokjin lirih .

" ini bukan salah mu nak , sudah lah lupakan kamu jangan terlalu banyak pikiran nak eomma nggak mau kau sakit lagi sayang " sahut eomma seokjin lembut mengusap rambut anak nya .

" ne eomma seokjin masuk kekamar dulu . " sahut seokjin langsung menuju kamar nya .

Setelah seokjin pergi kekamarnya
Tuan kim dan nyonya kim sedang berbicara serius tentang keadaan putra nya ditambah penyakit yg diderita anak nya membuat mereka sangat terpukul setelah dokter menyatakan seokjin terkena kanker otak stadium 3 faktornya adalah banyak pikiran , pola makan yg tidak teratur, tidur yg kurang cukup , dan tertekan .

" chagiya aku akan menuntut mereka karena sudah sangat keterlaluan kepada anak kita ." Sahut tuan kim emosi setelah seokjin menceritakan tentang perubahan para member terhadap seokjin yg menjadi kasar .

" biar kan saja mereka akan menyesali perbuatan mereka pada anak kita nanti nya yg harus kita pikirkan sekarang adalah kesembuhan seokjin aku belum siap untuk kehilang anak kita hiks aku nggak mau seokjin pergi meninggal kan kita hikss.. hikss.. hikss.. " sahut nyonya kim mulai terisak karena memikirkan tentang penyakit anak nya .

" baik lah kita harus berusaha mencari cara agar seokjin sembuh seperti dulu lagi seokjin yg ceria , putra kita orang yg kuat sayang " sahut tuan kim menenangkan isterinya yg terisak .

Seminggu sudah seokjin berada di rumah nya dia sangat senang berada di dekat orangtua nya dia tidak memikirkan perlakuan para member lagi meskipun seokjin sangat merindukan mereka .