Vote juseyo yeorobun-deul
Yang ketinggalan part 47, cuz baca dulu
Happy reading :)***
Ahra berlutut dan menunduk di depan tujuh abangnya yang duduk sofa ruang tengah. Jin, Yoongi dan Namjoon menyilangkan tangan di dada mereka. Yang lain, memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana pendek mereka.
Semuanya menatap Ahra yang menunduk dengan bibirnya yang komat-kamit baca mantra. Ia juga sibuk meremas tangannya yang disatukan.
Siapa pun selamatkan gue, bawa pergi gue dari ini -ahr
Ahra berasa seperti anak kelinci yang siap di terkam tujuh harimau.
Yoongi memutar lagi video pertengkaran Ahra dengan volume full sehingga Ahra juga bisa mendengar itu.
"Ahhh maaf abang. Maafin Ahra, iya Ahra salah udah ngelakuin hal kayak gitu. Maafin Ahra, please..." Ahra menyatukan kedua telapak tangannya dan menggesek-gesekan kedua sisinya, memohon ampun kepada abangnya.
"Maaf, yahhh? Ahra bakal ngelakuin apa yang abang minta. Silahkan, hukum Ahra apapun, tapi abang jangan marah sama Ahra.. kalo abang marah pasti gak mau bicara sama Ahra, terus nanti Ahra gimana dong? Ahra kesepian.."
"Heh, heh," Jimin menjentikan jarinya sambil menjauhkan punggungnya yang semula bersandar pada sofa.
Ahra mendongak, melihat ke arah Jimin yang sedang menatapnya.
"Emangnya siapa yang mau marahin lo?" Ucap Jimin.
Ahra terdiam dan menatap Jimin, dan abangnya yang lain bingung.
"Aaaaaa~ jangan gitu abang, malah makin serem, marahin aja marahin!" Ucap Ahra yang malah takut karna ucapan Jimin.
Baginya malah tambah serem dari pada abangnya yang marah.
"Eh, seriusan. Kita gak ada yang marahin lo, lo sendiri yang berpikiran kayak gitu" ucap Jungkook.
"T-tapi..."
"Bagus, karna kamu udah ngasih perlawanan ke dia. Tunjukin kalo gak ada yang bisa seenaknya sama kamu, jangan mau di injak injak sama orang lain." Ucap Jin.
"Betul tuh, tunjukin kalo ada yang bisa berbuat seenaknya aja sama lo, kecuali kita, ehehehe.. gak gak becanda, abang sayang kamu kok.." ucap Namjoon.
"Besok besok kalo ada yang cari cari masalah lagi ke kamu, kalo emang gak salah kamu harus tetep lawan." Nasehat Hobi.
"Atau kalo cowok yang cari gara gara, bilang aja ke abang." Ucap Yoongi. "Udah, sekarang berdiri napa? Mau berlutut terus sampe kapan?" Lanjutnya.
"Iya berdiri sayang" -jh
"A-abang ini.. seriusan? Seriusan Abang gak marah?" Ahra perlahan berdiri, senyum kecil terukir di bibirnya. Senang, namun tidak percaya kalau abangnya tidak marah sedikit pun.
"Yaelah, pengen banget di marahin lo?" Ujar Jungkook berdiri dan membuka lebar kedua tanganya.
"Enggak lah.." jawab Ahra cepat dengan senyum, dan berjalan cepat ke pelukan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang Sayang- BTS
FanfictionINCEST⚠️ [ON GOING] [SLOW UPDATE] [PLEASE FOLLOW SEBELUM BACA] 17+ bocil minggir aja dah lah, yang patuh kalo di bilangin sama orang tua ya :) "Gak ada satu pun orang yang boleh deketin Ahra" "Abangku itu.. ahh.. mantab!" [Follow kek sebelum baca...