[49]

1.4K 152 30
                                    

Vote juseyo yeorobun-deul
Happy reading :)

***

Ahra, dan ketiga abangnya lagi makan di restaurant sederhana di tepi jalan raya sebelum pulang.

"Terus gimana tuh kabarnya cewe yang berantem sama lo?" Sambil menyuapkan makanan ke mulutnya, Jimin pun bertanya pada Ahra.

"Eum?" Sahut Ahra yang mulutnya masih penuh dengan makanan. "Jadi kelanjutannya.." lanjutnya setelah menelan makanannya. Lalu, menceritakan apa yang terjadi kemarin di sekolah.

🌸

Flashback

Kemarin

Di sekolah, Ahra sama ketiga temennya lagi menikmati jam istirahat nya di kantin. Sambil yahh.. biasa.. becandaan gak jelas, terus tiba-tiba sinis sinisan, abistu becanda lagi. Emang agak goblok goblok gimana gitu ya, geng Ahra tuh..

"Ra," tiba-tiba aja ada manggil Ahra dari sampingnya. Ahra mendongak buat ngeliat siapa orang itu. Dan ternyata Hyunjin, yang di sampingnya udah ada Yeji.

"Iya, kenapa?" Balas Ahra santai. Minji, Daehwi dan Seonho pun saling bertatapan dan kemudian beralih ke arah Hyunjin dan Yeji.

"Emm gini, gue mau minta maaf sama lo karena masalah kemarin." Ucap Hyunjin.

"Oh nggak, nggak." Ahra berdiri sambil membuat gerakan 'tidak' dengan kedua tangannya.

"Hyunjin, lo gak seharusnya minta maaf. Ini bukan salah lo kok.." lanjut Ahra.

"Tapi gue tetep merasa harus minta maaf karena gue penyebab masalah ini.." ucap Hyunjin, lalu ia menatap Yeji memberikan isyarat.

Sebelumnya memang Hyunjin udah nemuin Yeji dan memarahinya, karena buat apa bertindak kayak anak kecil seperti kemarin. Dan sebenarnya, Ahra juga gak ada hubungannya dengan Hyunjin yang sedikit jauh dari Yeji, itu juga karna sifatnya sendiri yang selalu kecentilan sehingga membuat Hyunjin malas dan sedikit menghindar, namun masih tetap baik sama Yeji.

Hyunjin pun menyuruh Yeji buat minta maaf sama Ahra karena udah bikin masalah kemarin.

"G-gue juga minta maaf Ra, gue udah sembarangan nuduh lo, maafin gue yah.."

"Ahh.. oke oke, gue maafin kok, tapi dengan satu syarat,"

"Apa itu?"

"Jangan pernah muncul di hadapan gue lagi." Ucap Ahra.

Lalu, suara bel masuk berbunyi.

"Udah bel masuk, gue permisi." ucapnya pada Hyunjin, dan di balasnya dengan anggukan.

"Yuk, cabut gaes.." ajak Ahra pada ketiga temannya, mereka pun berdiri dan pergi mengikuti Ahra.

"Dahh.. Hyunjin, titip salam buat Felix ya~" ucap Minji sambil senyam senyum pas mau pergi.

"Astaga,.. masih bisa bisanya ni anak!" Seonho nyeret Minji buat pergi.

"Apaan si, biarin napa, sewot aje lu ah" gerutu Minji.

"Dah diem. Berisik lu." Ucap Daehwi yang ikutan nyeret Minji.

Abang Sayang- BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang