Sisiriprisss!
Sebelum mulai ayo kita vote dan dukung ff ini. Supaya authornya rajin update chapter barunya.
Hihihi
***Author pov
Ahra masih tertidur di kamarnya. Kayaknya dia udah males banget bangun, pengen bobok ajah, bolos sekolah.
Ceklek
Suara pintu kamar ahra terbuka.
Emang ga pernah di kunci pintunya kalo tidur.Ahra merasa ada orang yang menggoyang-goyang kan tubuhnya.
"Raa bangun gak lo!" Ucapnya.
Ahra tau itu suara Yoongi.
"Ahhh bang, males ah ngantuk" ucap ahra yang agak ga jelas.
"Bangun sekarang gue anter lo!" Tegas Yoongi.
"Hah?" Ahra sedikit membuka matanya meski berat sekali.
Ahra sedikit terkejut, kenapa Yoongi? Kan ada Jungkook."Lah..lah kenapa lo bang? Kan ada jeka" tanya ahra yang sudah posisi duduk.
"Udah berangkat duluan dia" jelas Yoongi.
"Ck!"
"Di tinggal mulu aaahhhh" kesal ahra. Malah kembali menutup tubuhnya dengan selimut."Ni anak emang, susah kalo di bilangin" ucap Yoongi.
"Bangun gak lo!" Lanjutnya."Gamau!"
"Aishh!" Gerutu Yoongi.
Ahra tak memperdulikanya.
Tanpa basa basi, Yoongi membuka selimut yang menutupi tubuh ahra dan langsung menggendong ahra.
Ahra pun terkejut, karna tiba tiba dia di gendong Yoongi.
"ABANGGG!"
"LEPASIN GAK!" ahra meronta-ronta agar di lepas Yoongi. Tapi usahanya itu sia sia.Yoongi menggendong ahra ke kamar mandi di kamar ahra. Menurunkan ahra di bathtube.
"Mandi lo! Sekarang!" Ucap Yoongi dan menutup pintu kamar mandi.
"ABANGGGG IH!" Teriak ahra.
Lalu, pintu terbuka dan Yoongi muncul lagi di balik pintu.
"Nih handuk nya, gausah pake lama" ucap Yoongi lalu menutup pintu lagi.
"Aish! Untung sayang" gerutu ahra.
***
KelasAhra langsung duduk di kursinya dengan muka yahhhh agak sedikit kesal.
"Ngapa lo woy?! Pagi pagi muka udah di tekuk aja" ucap Seonho.
"Dua in" tambah si Daehwi.
"Ga mood gue, ngantuk, pengen bolos gue tadinya" jawab ahra malas.
"Udah terlanjur nyampe sekolah nikmatin aja" ucap Minji.
Ahra ngangguk aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang Sayang- BTS
FanfictionINCEST⚠️ [ON GOING] [SLOW UPDATE] [PLEASE FOLLOW SEBELUM BACA] 17+ bocil minggir aja dah lah, yang patuh kalo di bilangin sama orang tua ya :) "Gak ada satu pun orang yang boleh deketin Ahra" "Abangku itu.. ahh.. mantab!" [Follow kek sebelum baca...