Hallo semuanya.
Hime balik lagi nih.
Akhirnya Hime bisa update di bulan Maret. Ngga jadi nunggu bukan April.Enjoy ya.
❄️
Minho terpaksa melakukan perlawanan jika ia masih ingin dirinya dan Jeongin tetap hidup, sementara Changbin saat ini seperti psikopat yang menemukan mangsanya. Tawa gila Changbin dan suara tangisan Jeongin menjadi backsound mereka malam itu.
"SADAR CHANGBIN! INI AKU MINHO! KAU BISA MEMBUNUH AKU DAN JEONGIN! " Teriak Minho dengan harapan Changbin akan segera sadar dan berhenti menyerangnya dan Jeongin.
Tapi Changbin seolah tak mendengarkan, ia tetap mengayunkan Ravennya kepada mereka berdua.
"Changbin siapa? I'm Louis Melchior, the Lord of darkness. " Balas Changbin angkuh.
Bagi Minho ia tak punya pilihan lain selain mengalahkan Changbin, kekasihnya benar-benar sudah melewati batas.Tanpa pikir panjang Minho membalas serangan Changbin, yang disambut oleh Changbin dengan senang hati.
Sampai akhirnya ditengah-tengah perkelahian mereka, Changbin berhenti menyerang. Ia tiba-tiba menjatuhkan senjatanya seolah mendapatkan kembali kesadarannya, namun detik berikutnya ia juga langsung tak sadarkan diri.
Hal tersebut membuat Minho lega, karena bertarung sambil menggendong bayi itu merepotkan. Bisa-bisa anak semata wayangnya jadi korban nantinya.
❄️
Minho meletakkan Jeongin ke tempat tidur bayi saat anaknya sudah tenang, setelahnya ia mengangkat Changbin yang tak sadarkan diri dan memindahkannya ke ranjang. Untuk antisipasi ia mengikatnya dengan sebuah rantai khusus.
Minho kembali memeriksa Jeongin setelah memastikan Changbin tak akan bisa melepaskan diri begitu saja. Ia menggandong bayi yang masih terlihat ketakutan tersebut.
"Sht tenanglah Dave, Ibumu sedang tak bisa mengendalikan dirinya. Jangan takut pada Ibumu ya, dia menyayangi mu dengan tulus kok. " Ujar Minho walaupun ia tahu Jeongin tak akan mengerti perkataannya.
Tapi disaat yang sama ia juga khawatir, jika ia membiarkan Jeongin bersama Changbin sendirian bisa saja kejadian ini terulang. Minho tak 24 jam bisa mengawasi mereka.
Akhirnya dengan segala pertimbangan ia membawa Joengin ke istananya, hal ini ia lakukan demi keselamatan anaknya. Karena ia tak tahu apa yang akan terjadi ketika Changbin bangun nanti.
Tentu saja aksi Minho tersebut menggemparkan satu istana dan seluruh bangsa vampir. Semuanya bertanya-tanya anak siapa yang dibawa oleh Raja mereka saat ini.
"Yang mulia bayi siapa ini? Lucu sekali. " Respon Jisung yang selalu positif.
"Kau tidak menculik anak orang kan Yang mulia? " Kalau ini respon adiknya yang selalu dingin.
"Aku tidak menculik anak siapapun. Karena ini adalah anakku. " Minho sudah mempersiapkan dirinya untuk hal ini.
Semua orang yang mendengar pengakuan sang Raja terdiam seketika, Raja mereka memang selalu penuh dengan kejutan. Tapi kali ini benar-benar diluar dugaan siapapun, meskipun memiliki anak rahasia bagi bangsawan itu sudah lumrah. Apalagi bagi Minho yang seorang Raja.
"Yang benar saja. Siapa ibunya? " Tanya Felix dengan ekspresi datar namun seolah memojokkan Minho.
"Bukan urusan mu siapa ibunya. Kau akan shock setengah mati nanti jika kuberi tahu. " Balas Minho tak kalah datar. Mungkin jika ia mengatakan yang sebenarnya, adiknya bisa gila. Mengingat bagaimana sang adik menyukai kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vengeance (Minbin) [√]
Fanfiction"Memaafkan bukanlah hal yang mudah, terlebih dengan semua yang telah kau lakukan. Sekalipun aku memaafkan mu, tidak ada gunanya, tidak akan ada yang berubah. Kekecewaan ku, rasa sakitku, dan apa yang hilang tak akan kembali. Jangan berharap banyak d...