Happy readingJan lupa vote dan juga komen ya
Enjoy
❄️
Felix telah kembali pulang, sementara Jeongin memutuskan untuk tetap disana. Felix langsung menghadap sang Raja untuk memberikan laporannya. Ia menceritakan semuanya pada Minho, tanpa melewatkan apapun. Kebetulan Jisung juga sedang berada disana hari ini.
Minho tak seperti biasanya, hari ini ia cukup tenang dan menyimak dengan baik. Felix sangat bersyukur akan hal itu, jadi ia tak begitu kerepotan. Jisung juga menyimak dengan baik, bahkan terlihat lebih serius dari Minho.
"Changbin yang aku kenal tidak akan berkata seperti itu. " Jisunglah yang terlihat paling shock disana.
Meskipun ia tak berhubungan baik dengan Changbin, tapi ia mengenali Changbin dengan sangat baik. Ia mengakui kalau Changbin sangat pure dan innocent, bahkan terlihat naif. Bahkan dulu Changbin terkesan selalu mengalah pada siapapun, ia juga pemaaf dan suka menolong orang lain. Changbin yang Jisung kenal itu mempunyai sifat bak malaikat, meskipun kenyataannya pemuda itu Rajanya Iblis.
"Rasanya seperti melihat orang yang berbeda, tapi bagaimanapun itu tetap Changbin. " Ujar Felix jujur.
"Setidaknya dengan sifatnya yang sekarang, akan menghapus keraguan didalam diriku untuk menghabisinya. Selama ini aku tersiksa perasan ku sendiri karena menyakiti makhluk yang sangat pure. Sekarang aku tidak akan ragu-ragu lagi. " Sahut Minho dengan ekspresi yang tidak bisa dibaca.
"Sebaiknya kau hati-hati. Dia juga kelihatan sungguh-sungguh ingin membunuhmu. Satu lagi, Jeongin kemungkinan akan berada disisinya. Dia sepertinya menyukai berada di dekat Changbin. " Felix memperingatkan.
Minho memijat kepalanya yang tiba-tiba terasa pusing, bagaimana mungkin ia lupa putra semata wayang kesayangannya yang suka memberontak dan membencinya dengan segenap jiwa dan raga. Bahkan Minho jadi berpikir kalau Jeongin akan membantu Changbin.
"Ini tidak akan berakhir baik. "
❄️
Sama seperti Felix, Seungmin juga melaporkannya kepada sang Lord pemimpin bangsa warewolf. Pemuda berambut blonde sebahu itu terlihat puas dengan apa yang didengarnya.
"Aku setuju dengan pertemuannya. Aku bahkan akan dengan senang hati akan menjadi tuan rumah kali ini. " Smirk Hyunjin terlihat mengerikan sekaligus menjengkelkan di mata Seungmin.
"Ada apa dengan mu? Biasanya kau tak mau repot. " Komentar Seungmin.
"Aku tak sabar melihat pertarungan Raja vampir dan Raja iblis. Aku harap Lord Louis bisa membunuh si sialan Rael nantinya. Raven jauh lebih mengerikan dari Lycaon, jadi disenjata Louis sudah menang. Tapi menggunakan senjata itu memiliki konsekuensi yang menyakitkan. " Jawab Hyunjin semangat.
Seungmin menghela nafas, namun dalam hati ia juga menanti pertarungan dua orang itu. Ia belum pernah melihat pertarungan antar pemimpin bangsa soalnya.
"Tapi Hyunjin, entah kenapa aku berpikir kalau mereka sejatinya adalah soulmate. Ditambah Jeongin memiliki aroma iblis dan bukanlah darah murni, aku curiga kalau Dark Lord adalah ibunya Jeongin. " Sepertinya Seungmin tertular kebiasaan suka bergosip milik Lord-nya.
Hyunjin yang memang dasarnya suka bergosip dan isu dengan senang hati meladeni Seungmin, jarang mereka bisa berbicara santai seperti ini.
"Kalau itu aku tidak yakin. Karena Dark Lord bukanlah satu-satunya iblis yang pernah ada disekitar Minho. Bisa jadi sang Pangeran adalah keponakan dari Dark Lord, kau pasti tidak tahu kalau Louis punya saudara perempuan yang sangat mirip dengannya. Mereka kembar. " Hal seperti ini adalah keahlian Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vengeance (Minbin) [√]
Fanfiction"Memaafkan bukanlah hal yang mudah, terlebih dengan semua yang telah kau lakukan. Sekalipun aku memaafkan mu, tidak ada gunanya, tidak akan ada yang berubah. Kekecewaan ku, rasa sakitku, dan apa yang hilang tak akan kembali. Jangan berharap banyak d...