vingt-neuf

451 74 37
                                        

Hallo semuanya Hime is back.
Semoga masih ada yang nungguin  cerita ini ya. Hehehe.

Jan lupa vote and komen okey.

Enjoy.

❄️

Setelah mendapatkan perintah dari Minhyuk, Lucas dan Mark segera naik kepermukaan. Mereka saat ini sedang mengintai tak jauh dari lokasi perang, dekat wilayah bangsa werewolf.

Dari kejauhan mereka melihat segerombolan orang berjubah abu-abu tengah membawa sesuatu ke arah jurang, mereka pun segera bersembunyi agar tak diketahui sedang berada disana.

Orang-orang tadi langsung membuang apa yang mereka bawa tadi ke jurang, yang diyakini oleh Mark dan Lucas adalah seorang laki-laki.

"Ayo kita periksa siapa yang mereka buang ke jurang! " Ajak Mark setelah gerombolan bangsa werewolf itu pergi.

Lucas hanya mengangguk dan mengikuti temannya meloncat ke jurang dan mendarat dengan aesthetic.

"Dia masih hidup. Tunggu bukankah dia Lord werewolf? " Ujar Mark shock saat tau siapa yang dibuang ke jurang.

"Iya dia masih hidup tetapi sekarat, aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi. " Ujar Lucas lalu memeriksa keadaan Chan.

"Sepertinya terjadi kudeta, karena dibuang langsung oleh bangsanya sendiri. Tidak mungkin dia dibunuh oleh musuh, karena aku tidak mencium bau bangsa lain darinya. " Mark menyampaikan pendapatnya.

Lucas tampak setuju dengan pendapat temannya itu, tapi ia bingung dengan apa yang akan mereka lakukan pada mantan Lord bangsa werewolf itu.

"Lalu akan kita apakan dia? Sepertinya jiwanya cukup kuat untuk dikoleksi. Kau mau mengambil jiwanya? " Tanya Lucas kemudian.

"Aku punya ide bagus tentang ini. " Mark menampilkan seringai yang jarang ia tunjukkan, tapi mampu membuat Lucas merinding.

Selanjutnya Mark mengambil belati yang ia letakkan di balik bajunya dan menyayat telapak tangannya sendiri.

"Ô seigneur des ténèbres. Laissez-moi me connecter avec cet être. Mon sang sera un témoin (Wahai penguasa kegelapan. Biarkanlah aku terhubung dengan makhluk ini, darahku akan menjadi saksi). " Setelah mengucapkan mantra tersebut Mark meneteskan darahnya pada luka yang terdapat di dada Chan.

Karena pertolongan Mark dengan kekuatannya Chan berhasil di selamatkan, tapi ia kaget setengah mati saat menemukan dua pemuda bertama merah garnet dihadapannya.

"Apa yang kalian inginkan dari ku? "

"Beraninya kau menggunakan nada seperti itu pada orang yang telah menyelamatkan mu. Ingat kau bukan lagi Lord bangsa werewolf. " Balas Mark yang tidak suka nada sombong dari Chan.

"Apa itu artinya aku telah membuat perjanjian dengan iblis? Mati tentu lebih baik daripada bersekutu dengan kalian. " Chan tidak terima telah diselamatkan oleh bangsa iblis, setelah ini dirinya mungkin akan diperbudak oleh mereka.

"Tenang saja, ini bukan kesepakatan seperti tuan dan majikan. Karena aku hanya menyelamatkan mu bukan menghidupkan mu kembali jadi kau hanya berhutang padaku. Dan aku ingin kau menebusnya dengan menjadi sekutu agar kau berguna bagi Lord ku nantinya. Jika kau menghianatinya, maka saat itulah aku akan membunuhmu. " Jangankan Chan, Lucas saja merinding mendengar temannya bicara seperti itu.

Apalah daya saat ini Chan tidak punya pilihan lain, lagipula tidak ada ruginya nanti bersekutu dengan dark Lord malah ia merasa sedikit beruntung karena keadaannya saat ini sedang tidak menguntungkan. Apalagi Lord Louis orang yang menawan, begitulah pikir Chan. Urusan balas dendam pada Hyunjin akan ia pikirkan nanti.

Vengeance (Minbin) [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang